Loetju.id - Klaten (10/02/2023). Mahasiwa KKN Undip Tim I yang diterjunkan di Kec. Tulung, Desa Kemiri berhasil menghidupkan kembali serta menambahkan elemen baru untuk perencanaan dan pengembangan dari Wisata Umbul Sendangsari yang tidak lagi beroperasi akibat pandemi covid-19.
Melalui progam usulan yang berjudul “Perencanaan dan Pengembangan Wisata Umbul Sendangsari Mini Edu Park” Mahasiwa KKN Undip Tim I mengubah Wisata Umbul Sendangsari menjadi Wisata Mini Edu Park yang memiliki konsep “belajar sambil bermain di alam” yang menargetkan anak-anak tingkat TK dan SD. Wisata ini terdiri dari 4 zona yang saling mendukung yaitu zona wisata air (kolam renang, kolam anak, dan kolam keceh), zona UMKM Desa, zona taman pintar, dan zona edukasi kreatif yang dilengkapi perpustakaan mini.
Kekayaan alam berupa air yang melimpah dan jernih menjadikan banyak wisata di Klaten khususnya di Kabupaten Klaten yang mengusung konsep wisata air. Setiap obyek wisata berlomba mengembangkan wisata air yang berbeda dengan tempat-tempat lain sehingga menarik lebih banyak perhatian.
Desa kemiri, Kecamatan Tulung pun tidak luput dari melimpahnya air yang jernih tersebut. Pengembangan wisata air Umbul Sendangsari di Desa Kemiri sudah berjalan dari beberapa tahun yang lalu, tapi terhenti karena covid 19. Saat ini Umbul Sendangsari sedang berbenah untuk kembali menghidupkan wisata tersebut.
Menghidupkan kembali Umbul Sendangsari melalui konsep wisata air yang berbeda coba diciptakan melalui usulan perencanaan dan pengembangan wisata umbul Sendangsari oleh Mahasiwa KKN Undip Tim I. Pemaparan Perencanaan dan Pengembangan Wisata Umbul Sendangsari Mini Edu Park dilaksanakan pada tanggal 10 Februari 2023 kepada seluruh perangkat desa dan pengelola wisata tersebut.
Usulan pengembangan berupa desain arsitektur perencanaan umbul Sendangsari, brand Guidelines, dan marketing plan disarankan kepada pihak pengembang Umbul Sendangsari dan perangkat desa. Umbul Sendangsari didesain dengan menimplementasikan 4 zona yang saling mendukung dan menjadi ciri khas dari Sendangsari Mini Edu Park.
Konsep bermain sambil belajar turut serta diproyeksikan dalam desain perencanaan yang mana menghadirkan kolam renang anak dan rumah pohon yang dilengkapi dengan permainan kecil dan taman baca di dalam rumah pohon tersebut. Anak-anak tidak hanya bermain, tapi juga dapat membaca buku sambil bermain di rumah pohon.
Konsep bermain sambil belajar ini masih jarang dijadikan konsep dalam suatu tempat wisata. Tidak terbatas hanya mengembangkan kegemaran membaca melalui tempat bermain yang asik, Sendangsari Mini Edu Park juga memperhatikan peningkatan ekonomi masyarakat sekitar dengan turut mendesain kios-kios UMKM.
Marketing plan yang disusun sebagai bahan perencanaan pengembangan sangat dibutuhkan oleh pihak pengembang guna merencanakan pengembangan yang baik dan berkelanjutan.
Seluruh perencanaan dari konsep, desain, sampai pada marketing plan dalam program ini telah didiskusikan dengan pengelola sehingga semua perencanaan sesuai dengan tujuan pengelolaan Umbul Sendangsari.
Harapan kedepannya Umbul Sendangsari dapat berkembang sesuai dengan 4 konsep yang telah direncanakan oleh mahasiswa KKN UNDIP sehingga menjadi tempat wisata air yang juga menggabungkan 4 konsep saling terkait tersebut.