Loetju.id - Desa Pagejugan, kecamatan Brebes, kabupaten Brebes, 10 Februari 2023.
Dalam kegiatan ini, tim 1 KKN UNDIP mengadakan pengajaran bahasa Inggris kepada siswa-siswi sekolah dasar di desa Pagejugan, karena bahasa Inggris merupakan bahasa internasional yang setidaknya harus dikuasai.
Mahasiswa berperan sebagai fasilitator juga pengajar untuk mengenalkan anak-anak terhadap Bahasa Inggris ini sendiri. Latar belakang dari kegiatan ini adalah karena selain bahasa Inggris merupakan bahasa universal, siswa juga akan semakin memiliki banyak opsi dan sudut pandang dalam menyuarakan pendapat mereka. Mempelajari bahasa Inggris dalam lingkup dunia yang sudah mencapai era globalisasi merupakan suatu keharusan demi dapat bersaingnya sumber daya manusia nantinya.
Anak-anak sekolah dasar kebanyakan masih asing dalam mengenal bahasa Inggris. Hal ini disebabkan karena kurang pekanya lingkungan sekitar dan beranggapan bahwasanya bahasa Inggris tidak begitu penting untuk perkembangan anak.
Namun, pada kenyataan yang tengah kita semua jalani, masyarakat tumbuh dalam skala global dan anak-anak akan menjadi penerus kehidupan. Dengan mempelajari bahasa Inggris di usia dini, siswa akan lebih mudah memahami karena otak manusia dirancang untuk lebih mudah menangkap informasi dalam jangka waktu panjang pada usia belia.
Proses pengajaran ini juga diselingi dengan permainan-permainan seru dengan tujuan agar anak-anak tidak merasa bosan apabila hanya diajarkan teori di atas papan tulis. Kronologis program ini adalah anak-anak diminta untuk menghapal beberapa kata dalam bahasa Inggris yang berhubungan dengan materi, setelahnya siswa akan diajak untuk bermain beberapa permainan ular naga misalnya, siswa yang tertangkap saat lagu telah selesai dinyanyikan, maka akan diminta untuk menyebutkan materi yang telah dihapal tadi.
Pengajaran bahasa Inggris dasar ini penting untuk mengenalkan anak-anak tentang kosakata di dalam bahasa Inggris sebelum melanjutkan ke materi berikutnya. Dengan menggabungkan pembelajaran dan permainan, maka anak-anak tidak akan merasa bosan dan justru ingin terus bermain dan menghapal kata-kata yang telah di sediakan.
Permasalahan yang ada di sini adalah masih kurangnya tingkat kepekaan masyarakat terhadap pentingnya bahasa Inggris dalam pembelajaran anak, Terlebih dengan adanya kurikulum terdahulu yang tidak mewajibkan mata pelajaran bahasa Inggris bagi para siswanya berakibat dengan dihapuskannya mata pelajaran tersebut di beberapa sekolah dasar desa Pagejugan.
Hal ini sangat disayangkan karena sekolah dasar merupakan pondasi utama untuk mengingat dan mempelajari pelajaran-pelajaran dasar yang akan berguna bagi masa depan. Masyarakat terutama orangtua murid selaku pendamping anak-anak di luar sekolah ini diharapkan untuk ikut terlibat dalam proses pengenalan bahasa Inggris dengan tujuan pembelajaran yang kami lakukan tidak menjadi sia-sia dan dilupakan oleh anak-anak. Subjek dari program kerja yang dibuat ini juga melibatkan masyarakat di mana anak-anak menjadi tujuan utama pengajaran bahasa Inggris.
Harapan masyarakat dalam program kerja ini adalah untuk masa depan anak-anak yang lebih luas dan cerah lagi. Dengan mempelajari bahasa Inggris, diharapkan anak dapat bersaing secara global dan tidak tertinggal oleh skala pendidikan globalisasi di dunia.
Pengenalan serta pembelajaran bahasa Inggris ini diharapkan dapat menjadi batu loncatan bagi anak-anak untuk mempelajari dunia dengan lebih luas lagi dalam berbagai macam aspek. Mengingat bahasa Inggris termasuk ke dalam bahasa internasional yang sangat penting untuk dipelajari, masyarakat berharap program ini akan menjadi langkah awal anak-anak mereka dalam berbahasa internasional.