Loetju.id - Bakungan, Klaten (7/02/2023) – Tingginya permasalahan anak yang sulit makan dan pilih-pilih makanan menjadikan orang tua harus kreatif dalam menyajikan menu makan pada anak. Tidak jarang orang tua lebih memilih memberikan anak dengan makanan yang rendah gizi asalkan sang anak mau makan, namun hal tersebut apabila diterapkan dalam jangka panjang dapat mempengaruhi pertumbuhan sang anak.
Berdasarkan hasil observasi yang dilakukan di Desa Bakungan, banyak terdapat budidaya ikan lele yang dapat menjadi peluang untuk diolah menjadi sesuatu yang menarik, salah satunya adalah produk makanan nugget lele. Produk nugget ikan lele merupakan salah satu produk makanan dengan berbahan dasar ikan lele dan memiliki kandungan gizi yang tinggi, seperti protein, karbohidrat, dan lemak.
Produk ikan lele ini dapat dimodifikasi lebih lagi dengan penambahan sayuran di dalam bahan pembuatannya. Tentunya penambahan sayuran di dalam pembuatan nugget lele akan menambah kandungan gizi dan banyak manfaat, salah satunya adalah memenuhi kebutuhan sang anak untuk pertumbuhan dan perkembangan tubuh.
Faniqotul Kauni, mahasiswa S1 Gizi UNDIP mencetuskan inovasi berupa program ”Pembuatan PMT Nugget Lele” di Desa Bakungan. Nugget lele mix sayuran yang dibuat oleh salah satu mahasiswa KKN UNDIP ini dibuat dengan menambahkan sayuran berupa wortel yang nantinya dapat dijadikan salah satu PMT untuk anak dan menjadi salah satu opsi menu bagi ibu untuk memberikan makanan pada anak.
Kegiatan yang dilaksanakan yaitu berupa demonstrasi dan sosialisasi terkait olahan PMT nugget lele yang dilaksanakan pada 4 Februari 2023 bertempat di Kelurahan Desa Bakungan. Kegiatan ini dihadiri oleh ibu-ibu kader Desa Bakungan. Hal ini dikarenakan keaktifan dari ibu-ibu kader yang beberapa juga merupakan ibu-ibu PKK dan ibu-ibu KWT di beberapa dukuh di Desa Bakungan.
Demonstrasi dilakukan dengan penayangan video pembuatan nugget lele mix sayuran yang dilakukan oleh mahasiswa KKN Gizi UNDIP dilanjutkan dengan pemberian sampel nugget lele mix sayuran yang telah dibuat mahasiswa. Mahasiswa juga memberikan contoh pengemasan produk nugget lele yang siap dijual sebagai frozen food yang nantinya dapat menjadi peluang usaha untuk ibu-ibu kader Desa Bakungan dan memberikan booklet yang berisi informasi singkat terkait nugget lele, langkah pembuatan, dan kandungan gizi perporsi nugget lele.
Ibu-ibu kader terlihat sangat menikmati sampel produk nugget lele yang telah dibuat dan beberapa terlihat antusias dengan pengemasan produk nugget lele. Semua booklet yang disediakan juga dibawa pulang oleh ibu-ibu kader sebagai contoh yang nantinya bisa dipraktikkan kembali di rumah.
Diharapkan dengan adanya kegiatan tersebut, ibu-ibu kader Desa Bakungan dapat lebih memanfaatkan potensi yang ada di Desa Bakungan seperti pembuatan produk nugget lele yang telah dilakukan oleh mahasiswa KKN UNDIP. Selain itu, diharapkan dengan ikutnya ibu-ibu kader dalam kegiatan ini dapat menambah pengetahuan terkait PMT dan menyalurkan pengetahuan tersebut kepada orang tua khususnya ibu yang memiliki anak di Desa Bakungan.