Loetju.id - Sragen – Jawa Tengah (25/1/2023) Usia sekolah merupakan masa anak memperoleh dasar-dasar pengetahuan dan keterampilan tertentu. Kebiasaan-kebiasaan kecil yang terbentuk pada usia ini tentu dapat berpengaruh terhadap kehidupan anak selanjutnya. Maka dari itu, penting untuk memperhatikan berbagai aspek dalam tumbuh kembang anak usia sekolah seperti memiliki pola makan serta pola hidup yang baik dan teratur.
Kurang optimalnya sarana kebersihan yang ada di sekolah serta rendahnya kesadaran anak akan pentingnya penerapan PHBS menjadi faktor yang melatarbelakangi diselenggarakannya kegiatan ini.
Berdasarkan survei pendahuluan yang telah dilakukan, diketahui bahwa masih banyak anak yang belum menerapkan cuci tangan di beberapa waktu kritis seperti sebelum dan sesudah makan, serta setelah buang air besar. Selain itu, masih banyak anak yang jajan sembarangan dan belum mengonsumsi jajanan yang sehat.
Dalam rangka menanamkan Perilaku Hidup Bersih dan Sehat (PHBS) di sekolah, mahasiswa KKN Tim I Undip, Aulia Nur Listyani menggelar serangkaian kegiatan yang dikemas secara menarik dengan melibatkan siswa SD Negeri 1 Mlale dan SD Negeri 2 Mlale yang terletak di Kecamatan Jenar. Kegiatan dilaksanakan pada dua hari yang berbeda yakni tanggal 24 Januari 2023 di SD Negeri 1 Mlale dan pada tanggal 25 Januari 2023 di SD Negeri 2 Mlale.
Kegiatan diawali dengan membagikan buku sederhana kepada siswa. Dalam buku ini termuat beberapa informasi seputar gizi, salah satunya PHBS. Sembari siswa membaca buku yang telah diberikan, mahasiswa KKN Undip memberi penjelasan sesuai informasi yang ada di dalam buku tersebut dilanjutkan dengan edukasi terkait langkah cuci tangan dengan menggunakan media poster.
Di akhir kegiatan, terdapat sesi games interaktif yang dilaksanakan dengan cara memberikan beberapa pertanyaan terkait materi yang telah disampaikan kemudian siswa diminta untuk menjawab. Tidak hanya itu, siswa juga diminta untuk memperagakan bagaimana langkah cuci tangan yang tepat.
Selain kegiatan edukasi yang telah dilakukan kepada siswa, Mahasiswa KKN Tim I Undip juga memberikan sabun cuci tangan di beberapa titik di sekolah yang belum tersedia sabun cuci tangan serta contoh tempat sampah yang terpisah antara sampah organik dan anorganik. Hal ini dilakukan demi terciptanya keberlanjutan dalam upaya penerapan Perilaku Hidup Bersih dan Sehat yang lebih optimal.
Melalui rangkaian kegiatan ini, diharapkan siswa dapat lebih memperhatikan kebersihan dan kesehatan diri serta lingkungan sekitar. Keberhasilan dalam upaya penerapan Perilaku Hidup Bersih dan Sehat tentu tak lepas dari dukungan warga sekolah yang lain. Oleh karena itu, diharapkan warga sekolah juga turut andil dan memberikan contoh positif kepada siswa.
