Loetju.id - Sragen, Jawa Tengah (3/1/2023) Sarana dan Prasarana adalah hal yang sangat penting bagi manusia guna menunjang segala bentuk aktivitas sehari-hari. Seperti yang disampaikan Meonir, sarana dan prasarana adalah segala jenis perlengkapan, peralatan kerja juga fasilitas yang memiliki fungsi sebagai pembantu atau alat utama untuk melaksanakan suatu pekerjaan.
Peta merupakan gambaran permukaan bumi yang ditampilkan dalam bidang datar. Kenampakan yang tergambar di dalam peta dapat dijadikan sebagai sumber informasi bagi pemerintah dan ahli perencanaan untuk menentukan program pembangunan berkelanjutan.
Dengan menggunakan data terbaru dari sebuah peta, akan menghasilkan data atau informasi secara faktual sehingga kebijakan yang dibuat oleh pemerintah setempat dapat direncanakan secara optimalSarana dan prasarana yang ada di Desa Mlale sudah cukup lengkap seperti adanya fasilitas pendidikan, sarana peribadatan, lapangan olahraga, bengkel, warung makan, pertokoan, dan UMKM yang mulai berkembang.
Akan tetapi, lokasi-lokasi dari sarana parasarana tersebut tidak semuanya mudah diakses karena lokasinya yang tidak semua terletak di jalan utama. Hal tersebut cukup menyulitkan, baik bagi warga Desa Mlale itu sendiri maupun masyarakat luar untuk mengetahui dimana saja sarana prasarana tersebut tersedia.
Data yang diperoleh dari perangkat desa, diketahui bahwa keberadaan peta desa yang ada di Desa Mlale masih sangat sederhana. Selain itu, juga belum terdapat peta yang menampilkan informasi yang optimal, sehingga pemanfaatannya-pun menjadi kurang optimal. Oleh sebab itu, KKN yang dilakukan mahasiswa UNDIP hadir untuk memberikan wajah baru bagi peta sarana dan prasarana di Desa Mlale.
Dalam pelaksanaan kegiatan ini, Tim KKN UNDIP Desa Mlale membantu dalam pengumpulan data-data pendukung pembuatan peta desa, memberikan sosialiasi pemanfaatan peta sarana dan prasarana kepada masyarakat, dan mempersiapkan agenda serah terima peta desa.
Tujuannya agar asyarakat mengetahui bagaimana cara menambahkan lokasi tertentu ke dalam peta sarana prasarana tersebut. Diharapkan dengan adanya peta ini tidak hanya menjadi konsumsi perangkat desa namun juga masyarakat pada umumnya dapat mengaksesnya secara gratis.
Program pemetaan persebaran sarana dan prasarana dimulai dengan menggunakan data-data yang dimiliki pihak kelurahan. Untuk memastikan titik lokasi yang valid, dilakukan survey lapangan oleh mahasiswa KKN UNDIP.
Selanjutnya dilakukan kecocokan antara data yang sudah ada dari pihak kelurahan dengan data hasil survey. Melalui proses validasi tersebut, dilakukan pembaharuan terkait titik-titik lokasi sarana dan prasarana.
Pembuatan peta menggunakan aplikasi ArcMap dengan bantuan google earth dan MyMaps. Setelah pembuatan peta sarana dan prasarana selesai dibuat, kembali dilakukan validasi terkait keabsahan titik lokasi sarana dan prasrana kepada perangkat desa. Setelah dilakukan validasi dengan perangkat desa, peta sarana dan prasarana difinalisasi.
Penyerahan peta sarana dan prasarana di Desa Mlale dilaksanakan pada Selasa, 23 Januari 2023. Penyerahan peta tersebut diikuti dengan pembagian buku panduan yang berisikan cara menggunakan peta sarana dan prasarana. Didalamnya juga teerdapat tutorial memasukkan lokasi ke dalam peta sarana dan prasarana yang sudah disediakan.
Melalui kegiatan tersebut, masyarakat Desa Mlale khususnya pelaku UMKM dapat memasukkan lokasi usaha mereka ke dalam peta. Dengan begitu, masyarakat umum dapat mencari lokasi UMKM tersebut secara lebih praktis dan mudah. Hal ini secara beringinan dapat berdampak pada peningkatan pendapatan pelaku UMKM karena usaha mereka dapat terdeteksi di dalam peta.
Dengan adanya peta sarana dan prasarana yang berdiri kokoh di jalan utama, masyarakat Desa Mlale sangat terbantu dalam mengetahui mengakses sarana prasarana yang ada di Desa Mlale dan sewaktu-waktu dapat memasukkan lokasi usahanya ke dalam peta apabila ingin dilakukan pembeharuan.
Pak Guntur selaku kepala desa dan seluruh perangkat desa mengucapkan sebesar-besarnya atas kontribusi yang diberikan oleh mahasiswa KKN UNDIP. Mereka menyampaikan “Peta sarana prasarana yang diberikan sangat berguna bagi warga Desa Mlale dan seluruh masyarakat yang datang, selain itu peta sarana prasarana ini juga sangat dibutuhkan untuk arsip Desa Mlale” ujarnya .
Harapan dari masyarakat setelah hadirnya peta sarana dan prasarana serta buku panduan tersebut adalah kehidupan sosial ekonomi dapat menjadi lebih baik. Serta dapat dijadikan sebagai acuan dasar perencanaan dan pembangunan di Desa Mlale.