Loetju.id - Pekalongan (11/02/2023). Membaca adalah aktivitas yang memiliki banyak manfaat untuk kehidupan sehari-hari. Dengan membaca kita akan memperoleh banyak wawasan dan pengetahuan dari berbagai penjuru dunia.
Dengan membaca buku juga bisa membuat kita terhibur. Oleh karena itu, jadikanlah budaya membaca sebagai kebutuhan. Memang membudayakan membaca buku tidak mudah.
Membaca buku memang membutuhkan kemampuan. Kemampuan itu diantaranya yaitu kesanggupan anak untuk mengenali huruf dan kata, memahami makna dari tulisan yang dibaca diawali dengan kemampuan mendengarkan huruf dengan benar dan tepat.
Meskipun membaca merupakan sebuah hal yang penting, sangat disayangkan masih rendahnya minat baca masyarakat Indonesia. Faktor utama yang menyebabkan rendahnya minat baca masyarakat Indonesia yaitu karena kurangnya bacaan dan fasilitas yang memadai.
Melalui program KKN 1 UNDIP 2022/2023, Sabrina Firyal Noviani selaku mahasiswa KKN Tim 1 UNDIP membantu pihak sekolah SDN Mendolo, Kecamatan Lebakbarang, Kabupaten Pekalongan dengan membuat program pojok baca dan memberikan donasi buku untuk meningkatkan minat baca. Jenis buku yang didonasikan mulai dari buku cerita atau dongeng, komik anak, majalah anak, novel anak hingga buku pelajaran yang masih layak baca.
Langkah awal untuk memulainya yaitu dengan pembuatan poster untuk open donasi buku. Dan setelahnya poster tersebut disebar luaskan melalui media sosial diantaranya instagram dan twitter.
Donatur buku sendiri berasal dari salah satu relawan mahasiswa UNDIP dan luar mahasiswa UNDIP. Donasi buku dibuka pada tanggal 13 Januari sampai dengan 1 Februari 2023. Hasil dari donasi buku yang terkumpul cukup banyak.
Pada hari Kamis (09/02/2023) dilakukan penyerahan buku donasi tersebut ke pihak sekolah SDN Mendolo. Dan dilanjutkan dengan kegiatan penataan buku ke rak pojok baca.
Kegiatan program kerja ini mendapatkan respon yang positif dari Kepala Sekolah, Guru, dan Siswa SDN Mendolo. Karena memang pada awalnya pihak sekolah SDN Mendolo sudah berencana membuat program pojok baca ini. Namun, hanya saja karena kurangnya bacaan buku untuk anak-anak.
Oleh karena itu, mereka sangat berterima kasih dengan adanya program open donasi buku. Dengan adanya program ini menambah bahan bacaan untuk dibaca anak-anak.