Manfaatkan Potensi Bambu, Mahasiswa KKN Undip Buat Rencana Desain Spot Foto - Comedy, Indie and Creativity

Senin, 13 Februari 2023

Manfaatkan Potensi Bambu, Mahasiswa KKN Undip Buat Rencana Desain Spot Foto

 


Loetju.idMelimpahnya pohon bambu di Desa Kupang, khususnya pada objek wisata Gunung Wijil masih belum terkelola   dengan maksimal. Desa Kupang memliki potensi bambu yang secara alamiah tumbuh dan tersebar dibeberapa titik. Tidak hanya itu, Desa Kupang juga mempunyai objek wisata andalan yaitu Gunung Wijil yang semenjak pandemi covid-19 mulai surut ketenarannya.

Pengolahan bambu menjadi sesuatu hiasan terutama spot foto di Gunung Wijil diharapkan akan mampu meningkatkan minat wisatawan untuk berkunjung. Terlebih lagi dengan menggunakan material yang ada disekitar diharapkan mampu menekan biaya anggaran pembangunan.

“Biasanya dulu disini rame mba, sebelum zaman covid parkir motor penuh dari RT 01 sampai RT 02 jalan utama sampai dialihkan. Tapi semenjak covid sudah tidak ada pengunjung lagi.’’Ujar Pak Sadiyo, Kepala RT 01.

“Dulu di panggung atas ramai mba namun semenjak adanya pekerjaan ikon tulisan ‘GUNUNG WIJIL’ panggungnya terhalang ditambah lagi pandemi jadi tidak terawat. Mungkin panjenengan ada ide atau masukan agar panggung ini aktif kembali”- Pak Mulyono, Kepala RT 02.

Berangkat dari permasalahan ini Anisa Nurul Hidayah (22), mahasiswa KKN TIM I UNDIP mulai melakukkan survei lokasi dan melakukan pengukuran pada tutupan beton tersebut. Anisa memiliki rencana Pengalihan fungsi tutupan beton yang semulanya digunakan sebagai panggung menjadi spot foto dengan memanfaatkan potensi bambu yang ada di lingkungan sekitar.
 
Desain dibuat dalam bentuk 3D dengan menggunakan aplikasi sketchup, desain juga dilengkapi dengan teknis pemasangan secara runtut mulai dari pembersihan lahan hingga finishing. 

Dalam prosesnya kegiatan ini mendapat bantuan, saran, dan masukan dari dosen, pengurus Gunung Wijil, serta warga. Saat konsultasi mengenai desain Anisa diminta untuk menambahkan RAB proyek. Keluaran dari program monodisiplin ini adalah Desain Spot Foto yang dilengkapi dengan teknik pemasangan dan juga Rencana Anggaraan Biaya. Namun, rencana pembangunan spot foto ini nantinya akan menjadi hak desa akan direalisasikan atau tidak.


Rencana desain ini dipresentasikan di Kantor Desa Kupang dan dihadiri oleh Lurah, Perangkat Desa, Pengurus Gunung Wijil (RT 01 dan RT 02). Saat pemaparan audience aktif dalam tanya jawab dengan pemateri terutama saat penyampaian jenis bambu yang digunakan, teknik pemasangan bambu kedalam coran dan RAB.

“Idenya sangat bagus mba, untuk material atapnya bisa menggunakan jenis lain atau tidak ya? karena anggaran berat di biaya atap.” Ujar Irawan, perangkat desa. Kegiatan pemaparan ini diakhiri dengan foto bersama.

Bagikan artikel ini

Jangan lupa komen ya Guys..