Posyandu Remaja Sebagai Upaya Pencegahan Stunting Sejak Dini - Comedy, Indie and Creativity

Sabtu, 11 Februari 2023

Posyandu Remaja Sebagai Upaya Pencegahan Stunting Sejak Dini

 


Loetju.idTegal, Selasa (31/01/23) mahasiswa KKN Undip Tim 1 melangsungkan kegiatan Posyandu Remaja untuk pencegahan stunting yang didukung oleh pemerintah Desa Harjosari Lor dan pihak Puskesmas Pagiyanten telah terlaksana di Balai Desa Harjosari Lor pada pukul 16.00-17.30 WIB. Acara ini dihadiri oleh lebih dari 20 perwakilan dari setiap RT di Desa Harjosari Lor.

Posyandu remaja merupakan kegiatan berbasis kesehatan yang diperuntukkan khusus untuk remaja. Kegiatan ini memiliki tujuan untuk meningkatkan kesadaran dari remaja mengenai stunting dan dapat menurunkan angka stunting yang masih tergolong tinggi di Kecamatan Adiwerna. 

Selain itu, tujuan posyandu ini untuk memantau kesehatan remaja secara berkala, mengedukasi remaja untuk hidup sehat dan mencegah Penyakit Tidak Menular (PTM). 
Kegiatan posyandu remaja ini dilatar belakangi oleh tingginya kasus stunting yang menjadi prioritas utama masalah kesehatan di Kabupaten Tegal. 

Kegiatan ini diawali dengan pemeriksaan kesehatan meliputi penimbangan berat badan, pengukuran tinggi badan, lingkar lengan atas (LILA), tekanan darah dan terdapat pembagian Tablet Tambah Darah (TTD) kepada remaja khususnya remaja putri. 

Setelah pemeriksaan kesehatan, acara dilanjutkan dengan pemberian kata sambutan oleh Kepala Desa Harjosari Lor, Bidan Desa dan Petugas gizi dari Puskesmas Pagiyanten. Kemudian, dilanjutkan dengan pemberian edukasi mengenai “Pencegahan Stunting dengan Bebas Anemia oleh Remaja Putri” oleh Mahasiswa Gizi. 

Pemberian edukasi mengenai anemia diberikan karena prevalensi anemia di Indonesia sebesar 32%, dimana 3-4 dari 10 remaja menderita anemia. Remaja putri yang mengalami anemia memiliki resiko yang lebih tinggi dalam melahirkan bayi dengan berat badan lebih rendah (BBLR) dan akhirnya stunting.


Pemberian sosialisasi juga diharapkan dapat meningkatkan pengetahuan dan kesadaran dari remaja putri agar terbebas dari anemia dan dapat mengurangi kejadian stunting di masa depan. Acara ini dilanjut dengan pemberian edukasi mengenai Penyakit Tidak Menular (PTM) oleh petugas gizi dari Puskesmas Pagiyanten dan dibentuk kader posyandu remaja dengan 1 perwakilan di tiap RW. 

Setelah berlangsungnya kegiatan sosialisasi ini, posyandu remaja diharapkan dapat menjadi program rutin untuk pengecekan kesehatan remaja secara berkala setiap bulannya dan dapat meningkatkan pengetahuan tentang pola hidup yang sehat dan seimbang dan dapat diterapkan dalam kehidupan sehari-hari. 

Bagikan artikel ini

Jangan lupa komen ya Guys..