Loetju.id - Karangasem, Pekalongan (25/07/23) — Saat masa pandemi, anak tidak memiliki pilihan selain memanfaatkan gawai dan internet sebagai sarana pembelajaran. Akan tetapi, semakin sering anak menggunakan gawai, anak akan rentan terpapar konten kekerasan dan pornografi yang nantinya bisa berdampak buruk pada perilaku anak.
Hal ini menjadi keluhan yang disampaikan oleh guru SDN 02 Karangasem, yaitu siswa belum memiliki kemampuan untuk memilah informasi yang mereka lihat di internet. Akibatnya, siswa terpapar konten yang kurang baik dan berperilaku mengikuti konten tersebut.
Oleh karena itu, sebagai bentuk pengabdian kepada masyarakat, mahasiswi Fakultas Psikologi dari Tim II Kuliah Kerja Nyata Universitas Diponegoro TA 2022/2023 memberikan edukasi seputar netiket melalui program "Psikoedukasi Etika Berinternet kepada Guru SDN 02 Karangasem". Program ini bertujuan untuk berbagi pengetahuan kepada guru mengenai netiket agar guru dapat mengajarkannya kepada siswa.
Kegiatan meliputi pemaparan materi secara interaktif dan sesi tanggapan dari guru. Di awal sebelum pemaparan, guru mengatakan baru pertama kali mendengar istilah netiket, sehingga guru menyimak materi dengan antusias.
Materi yang disampaikan adalah seputar definisi netiket, konsep netiket untuk anak, contoh etika mengirim pesan di media sosial, dan rekomendasi konten edukatif. Pada sesi penutupan guru mengungkapkan harapan mereka bahwa materi terkait etika mengirim pesan dapat dilakukan oleh siswa dan siswa tertarik untuk mengakses rekomendasi konten edukatif.
Penulis: Khalisa Rieke Devianti
Program Studi S1 Psikologi Fakultas Psikologi
KKN UNDIP TIM II 2022/2023 DESA KARANGASEM
Dosen Pendamping Lapangan: Ocid Mursid, S.T., M.T.