Loetju.id - Jetiswetan, Klaten [18 Juli 2023] - Sebuah langkah revolusioner dalam literasi dan seni telah terjadi di Posko Tim Jetiswetan pada tanggal 18 Juli 2023. Di tengah keceriaan matahari, pendekatan yang tak terlupakan menggabungkan seni abstrak dengan literasi telah melahirkan momen bersejarah. Kegiatan tersebut diinisiasi oleh Rahmat Agung Ramadhan, mahasiswa dari KKN TIM II Universitas Diponegoro (UNDIP) 2023, dengan judul "Menggores Makna, Menerangi Jiwa."
Rahmat Agung Ramadhan, seorang mahasiswa penuh gairah, telah mengambil langkah berani untuk memadukan seni abstrak dengan literasi di Posko Tim Jetiswetan. Melalui pendekatan yang dinamis ini, dia bertujuan untuk membuka pintu bagi remaja desa untuk mengekspresikan diri dan mengartikan literasi melalui bahasa visual. "Seni abstrak memiliki kemampuan luar biasa untuk membebaskan emosi dan pikiran kita. Saya ingin memberikan kesempatan kepada remaja desa untuk menggali literasi dalam konteks yang unik," jelasnya.
Kegiatan dimulai dengan sesi interaktif yang dipandu oleh Rahmat Agung Ramadhan. Dalam sesi ini, dia menggali konsep seni abstrak dan bagaimana komponen warna, bentuk, dan ruang dapat berbicara tentang perasaan dan ide. Remaja-remaja di Posko Tim Jetiswetan, dengan antusiasme yang tak terbendung, merespon dan menyerap pengetahuan ini, siap untuk merambah dunia baru literasi.
Kemudian tiba saatnya bagi para remaja untuk menciptakan karya seni abstrak mereka sendiri. Dengan pewarna pakaian dan kain sebagai kanvas ekspresi, mereka meresapi setiap goresan sebagai perpanjangan dari emosi dan pikiran mereka sendiri. Proses ini mengizinkan mereka untuk melepaskan tekanan dan merespons literasi melalui bahasa seni yang tak biasa.
Agus Mayar, salah satu peserta, menyatakan, "Saya merasa bahwa ini adalah peluang luar biasa bagi kami untuk menggali literasi dalam cara yang lebih kreatif. Saya merasa bebas untuk berbicara melalui warna dan bentuk, seperti halnya melalui kata-kata."
Puncak kegiatan terjadi dalam bentuk pameran mini yang memajang karya seni abstrak hasil jerih payah remaja desa. Karya-karya ini tidak hanya mencerminkan keahlian visual, tetapi juga mengungkapkan bahwa literasi tidak hanya terbatas pada kata-kata. Melalui seni abstrak, mereka telah menemukan jalan alternatif untuk mengungkapkan dan memaknai dunia di sekitar mereka.
Inisiatif berani Rahmat Agung Ramadhan dan tim KKN TIM II UNDIP 2023 telah menciptakan ruang baru di Posko Tim Jetiswetan. Literasi tidak hanya menghuni halaman-halaman buku, tetapi juga dapat diwujudkan melalui goresan kuas dan kombinasi warna. Dalam perpaduan antara literasi dan seni abstrak, masyarakat remaja desa Jetiswetan telah menemukan cara unik untuk "menggores makna" dan "menerangi jiwa."
Penulis:
Rahmat Agung Ramadhan
Lokasi:
Desa Jetiswetan, Kecamatan Pedan, Kabupaten Klaten
DPL:
1. Prof. Dr. rer. nat. Ir. Thomas Triadi Putranto., S. T., M. Eng., IPU
2. Dinalestari Purbawati, S. E., M. Si., Akt
3. Fajrin Pramana Putra, S. P., M. Si
