Loetju.id - Boyolali (23/07/2023) - Mahasiswa Universitas Diponegoro (Undip) yang sedang melaksanakan KKN (Kuliah Kerja Nyata) turut berkontribusi dalam upaya meningkatkan literasi digital masyarakat dengan menggelar sosialisasi anti hoaks di Desa Sangge, Kecamatan Klego. Kegiatan ini diadakan sebagai bagian dari tanggung jawab sosial mahasiswa dalam membantu masyarakat dalam menghadapi tantangan informasi palsu yang semakin meresahkan.
Dengan semakin luasnya penetrasi internet dan jejaring sosial, informasi, baik yang akurat maupun yang palsu, dapat dengan cepat menyebar. Hal ini memicu kebingungan dan keraguan di kalangan masyarakat.
Untuk mengatasi masalah ini, Zahro Atira (21) sebagai mahasiswa KKN Undip mengambil inisiatif untuk memberikan pemahaman kepada masyarakat mengenai literasi digital dan bagaimana mengenali serta menghindari hoaks.
Kegiatan sosialisasi yang dilaksanakan pada tanggal 23 Juli 2023 ini dihadiri oleh selurh anggta Karang Taruna mewakili kader muda Desa Sangge. Dalam acara tersebut, Zahro Atira menyajikan informasi penting mengenai:
1. Mengenali Sumber Informasi
Peserta diajarkan bagaimana mengidentifikasi sumber informasi yang dapat dipercayai dan melihat tanda-tanda potensial dari berita palsu.
2. Memverifikasi Informasi
Mahasiswa KKN Undip memberikan panduan praktis tentang bagaimana memverifikasi kebenaran informasi dengan mencari konfirmasi dari sumber-sumber yang tepercaya.
3. Bahaya Hoaks
Peserta diberi pemahaman tentang potensi bahaya yang ditimbulkan oleh penyebaran hoaks, seperti menyebabkan kepanikan, konflik, dan dampak negatif lainnya.
4. Budaya Berbagi yang Bertanggung Jawab
Sosialisasi juga menekankan pentingnya berbagi informasi dengan tanggung jawab dan tidak menyebarkan konten yang belum diverifikasi.
5. Penggunaan Alat Verifikasi Online
Mahasiswa KKN Undip juga memperkenalkan beberapa alat verifikasi online yang dapat membantu masyarakat dalam memeriksa kebenaran informasi.
Dalam sesi tanya jawab, para peserta antusias mengajukan pertanyaan seputar langkah-langkah praktis dalam memeriksa kebenaran informasi dan menghadapi konten palsu di media sosial. Selain itu, mereka juga berbagi pengalaman pribadi dalam menghadapi situasi di mana mereka hampir terjebak oleh informasi palsu.
Dalam akhir kegiatan, para peserta diberi sumber daya tambahan berupa materi literasi digital yang dapat mereka akses secara online. Mahasiswa KKN Undip berharap bahwa melalui kegiatan ini, masyarakat akan lebih sadar akan pentingnya literasi digital yang kuat dalam menghadapi arus informasi yang kompleks dan bervariasi.
Kegiatan sosialisasi literasi digital anti hoaks oleh KKN Undip ini menjadi contoh inspiratif bagaimana mahasiswa dapat berperan aktif dalam memberikan dampak positif di masyarakat dalam menghadapi tantangan zaman digital ini.