Loetju.id - Sukoharjo (10/8/23), Stunting adalah kondisi di mana pertumbuhan fisik dan perkembangan anak tidak sesuai dengan standar yang seharusnya. Stunting terjadi ketika anak mengalami kekurangan gizi kronis, terutama pada periode sering kali sejak dalam kandungan hingga dua tahun pertama kehidupan.
Kekurangan gizi kronis ini dapat mempengaruhi perkembangan otak dan tubuh anak secara keseluruhan. Stunting bukan hanya masalah fisik, tetapi juga berdampak pada kesehatan, pendidikan, dan produktivitas anak di kemudian hari.
Ikan tongkol merupakan sumber protein hewani yang kaya akan nutrisi penting seperti protein, omega-3, vitamin D, dan sejumlah mineral. Konsumsi ikan tongkol dan makanan laut lainnya dapat menjadi bagian penting dari strategi pencegahan stunting, karena nutrisi yang terkandung dalam ikan dapat membantu pertumbuhan dan perkembangan anak secara optimal.
Membuat bakso ikan tongkol adalah ide yang baik untuk mencegah stunting, karena bakso ikan merupakan alternatif yang kaya akan protein hewani dan nutrisi penting lainnya.
Pada rangkaian kegiatan KKN UNDIP 2023, Amila Nuskiya (21), memiliki kesempatan untuk membagikan bakso olahan ikan tongkol serta melakukan penyuluhan mengenai manfaat ikan tongkol kepada penderita stunting di Kelurahan Bulakan pada Senin (31/7/23).
Bakso olahan ikan tongkol diolah sendiri dengan bahan-bahan (untuk 80 porsi) sebagai berikut:
1. 2 kg ikan tongkol
2. 1 kg tepung tapioka
3. 2 butir telur
4. 125 gram bawang putih bubuk
5. 2 sdm gula pasir
6. 50 gram garam
7. 25 gram bawang merah goreng
8. 1 sdm merica bubuk
9. 100 ml minyak goreng
10. 500 gram tepung terigu.
Penulis:
Amila Nuskiya
DPL:
Dr. Dra. Wilis Ari Setyati, M.Si dan Satria Aji Imawan, S.I.P., MPA.