Loetju.id - Pekalongan, 28 Juli 2023 - Sebuah proyek komposter yang inovatif berhasil dilaksanakan oleh mahasiswa Kuliah Kerja Nyata (KKN) dari Universitas Diponegoro (UNDIP) di Desa Larikan, Kabupaten Pekalongan. Proyek ini melibatkan kolaborasi aktif antara mahasiswa KKN, ketua RW 3 Larikan Utara, dan masyarakat desa.
Mahasiswa KKN UNDIP dengan antusias merancang dan melaksanakan proyek komposter guna mengatasi masalah limbah organik di Desa Larikan. Dusun Larikan Utara, yang terletak di kecamatan Doro, Kabupaten Pekalongan, dipilih sebagai lokasi pelaksanaan proyek ini karena potensi besar kebun dan lahan pertanian yang membutuhkan pengelolaan sampah organik yang lebih efisien.
Ketua RW 3 Larikan Utara, Bapak Amintoyo, menyambut baik kehadiran mahasiswa KKN dan menyatakan dukungannya dalam upaya mengurangi dampak negatif limbah organik bagi lingkungan. Masyarakat desa juga turut berpartisipasi dengan antusias dalam proyek ini.
Proyek komposter ini dilakukan pada tanggal 28 Juli 2023 dan dihadiri oleh seluruh anggota masyarakat Desa Larikan. Mahasiswa KKN UNDIP berhasil merancang alat komposter yang ramah lingkungan dan mudah digunakan. Mereka memberdayakan masyarakat dan petani Desa Larikan untuk mengumpulkan limbah organik, termasuk sisa tanaman pertanian dan sampah dapur, yang selanjutnya diolah menggunakan komposter ini menjadi pupuk kompos berkualitas tinggi.
Selain membuat alat komposter, mahasiswa KKN juga memberikan sosialisasi dan pelatihan kepada masyarakat tentang manfaat penggunaan pupuk kompos untuk pertanian yang berkelanjutan. Dengan pengetahuan yang didapatkan dari mahasiswa, masyarakat Desa Larikan diharapkan dapat terus mempraktikkan metode pengelolaan sampah organik yang ramah lingkungan dan mendukung pertanian lokal yang berkelanjutan.
Proyek komposter ini menunjukkan betapa kolaborasi yang baik antara mahasiswa, masyarakat, dan pemerintah desa dapat memberikan dampak positif bagi lingkungan dan pertanian. Semoga inisiatif ini dapat menginspirasi lebih banyak proyek serupa di daerah-daerah lain, demi menjaga keberlanjutan lingkungan dan pertanian Indonesia.
