Loetju.id - Desa Karangasem, Kecamatan Talun, Kabupaten Pekalongan (29/07/2023) - Penumpukan dan pengolahan sampah yang kurang baik menjadi salah satu masalah serius di Desa Karangasem. Sebagian besar sampah yang dihasilkan yaitu limbah sampah organik dari sisa rumah tangga.
Masyarakat terbiasa menumpuk sampah dan memusnahkannya dengan cara dibakar. Pembakaran sampah menimbulkan sejumlah dampak negatif, di antaranya pencemaran udara akibat asap yang dihasilkan dan pencemaran tanah akibat residu pembakaran.
Oleh karena itu, dibutuhkan pengolahan sampah yang lebih ramah lingkungan. Sejalan dengan penerapan poin keenam dan ketiga belas dari SDGs (Sustainable Development Goals), maka dapat dilakukan pembuatan eco-enzyme sebagai solusi dari permasalahan tersebut.
Demo Pembuatan Eco-enzyme kepada Ibu-Ibu PKK Desa Karangasem
Eco enzyme merupakan cairan serbaguna yang dibuat dengan mencampurkan limbah sampah organic (kulit buah dan sayuran), gula merah, dan air. Cairan ini berwarna coklat gelap dan mengeluarkan aroma fermentasi asam manis yang kuat. Eco enzyme memiliki beragam manfaat, di antaranya cairan pencuci piring, pembersih lantai, disinfektan, pestisida, dan pupuk organik.
Mahasiswa KKN Tim II Universitas Diponegoro, Amelia Octaviani dibawah arahan dosen pembimbing lapangan bapak Ocid Mursid, S.T., M.T, telah melaksanakan program kerja berupa pemberdayaan masyarakat melalui sosialisasi dan pendampingan pembuatan eco enzyme kepada ibu-ibu PKK di Desa Karangasem, Kecamatan Talun, Kabupaten Pekalongan sebagai upaya solusi pengurangan limbah sampah organik. Kegiatan ini diawali dengan mengadakan sosialisasi mengenai pengertian, manfaat, dan cara pembuatan eco-enzyme.
Sosialisasi berlangsung dengan lancar dan antusiasme Ibu-Ibu PKK terlihat dari pertanyaan-pertanyaan yang diajukan selama acara berjalan. Kegiatan diakhiri dengan demo pembuatan eco-enzyme menggunakan limbah kulit jeruk, gula merah, dan air dan penyerahan contoh produk eco-enzyme yang telah difermentasi selama 3 bulan dan siap untuk digunakan.
Poster Eco-enzyme
Melalui program KKN ini, diharapkan masyarakat dapat mengurangi jumlah limbah sampah organik dan mengimplementasikan pengolahan sampah yang lebih baik serta ramah lingkungan dengan pembuatan produk bermanfaat seperti eco-enzyme.
Penulis: Amelia Octaviani (24020120140139)
Jurusan/Fakultas: Biologi/ Fakultas Sains dan Matematika
DPL: Ocid Mursid, S.T., M.T
Lokasi KKN: Desa Karangasem, Kecamatan Talun, Pekalongan
KKN Tim II Universitas Diponegoro Tahun 2023