Loetju.id - Desa Sangge, Kecamatan Klego, Kabupaten Boyolali (31/07/2023) – Dalam menghadapi tantangan perubahan iklim dan urbanisasi yang terus berkembang, menjaga keberlanjutan ekosistem sungai menjadi semakin penting. Ekosistem sungai memiliki peran vital dalam menjaga keseimbangan ekologi dan menyediakan sumber daya air yang esensial bagi kehidupan.
Namun, faktor-faktor seperti perubahan iklim dan aktivitas manusia telah mengancam kelestariannya. Dalam rangka mengatasi hal ini, telah diadakan sebuah pelatihan yang bertujuan untuk membekali perangkat desa dengan pengetahuan dan keterampilan dalam pembuatan peta daerah aliran sungai. Pelatihan ini bertujuan tidak hanya meningkatkan pemahaman perangkat desa mengenai pentingnya pelestarian ekosistem sungai, tetapi juga mendorong partisipasi aktif dalam menjaga keseimbangan alam.
Mengingat pentingnya peran daerah aliran sungai sebagai sumber daya air dan juga keseimbangan ekosistem, salah satu mahasiswa KKN dari UNDIP bernama Refaldi Rizky Maulana dibawah bimbingan Irfan Murtadho Yusuf, S.A.P., MPM melaksanakan program kerjanya pada Perangkat desa sangge yaitu Pelatihan Pembuatan peta daerah aliran sungai dalam upaya pelestarian ekosistem.
Dimana pelatihan ini juga mendukung pencapaian Tujuan Pembangunan Berkelanjutan (SDGs) nomor 14 (Kehidupan di Bawah Air) dan 15 (Kehidupan di Darat). Peserta pelatihan disini adalah perangkat desa Sangge yang memiliki tanggung jawab dalam pengelolaan lingkungan sekitar daerah aliran sungai. Pelatihan ini memberikan pemahaman mendalam mengenai ekosistem sungai, termasuk dampak lingkungan dan pentingnya menjaga keseimbangan alam.
Salah satu aspek penting dalam pelatihan ini adalah pengenalan teknologi Sistem Informasi Geografis (GIS). Dalam era teknologi digital, GIS menjadi alat yang sangat bermanfaat dalam pemetaan dan pemahaman terhadap lingkungan. Salah satu poin penting dalam pelatihan ini adalah pengenalan software ArcGIS. Melalui tanahair.indonesia.go.id, perangkat desa dikenalkan bagaimana mengakses dan memanfaatkan data geografis yang relevan dengan daerah aliran sungai. Dengan bantuan ArcGIS, perangkat desa dapat mengintegrasikan data geografis dari portal tersebut ke dalam pemetaan aliran sungai yang akurat dan informatif.
Hal ini memungkinkan analisis yang lebih mendalam mengenai perencanaan pelestarian, lokasi daerah aliran sungai, dan lembah Sungai yang terarah. Melalui kolaborasi antara mahasiswa KKN Undip, perangkat desa Sangge, serta teknologi ArcGIS dan data dari portal resmi pemerintah, pelatihan ini membuka peluang untuk menjaga ekosistem sungai secara lebih efektif dan efisien.
“Sebenarnya sudah pernah dibuat DAM di selatan desa sangge, akan tetapi memiliki kendala adanya kandungan kapur yang tinggi. Dengan adanya peta terkait lokasi Lembah Sungai yang dibuat dengan pertimbangan daerah aliran Sungai perangkat desa mampu menentukan lokasi lain yang potensial untuk dijadikan DAM yang nantinya dapat digunakan masyarakat untuk memenuhi kebutuhan air untuk pertanian dan Masyarakat disekitarnya.” Ujar staff perangkat desa sangge, kecamatan klego, kabupaten boyolali.
Melalui Pelatihan ini, diharapkan perangkat desa akan mampu merancang tindakan pelestarian dan pemanfaatan daerah aliran sungai berdasarkan pemahaman yang mereka peroleh dan peta yang mereka hasilkan. Dimana dengan adanya peta daerah aliran Sungai desa sangge, perangkat desa mampu memberikan kontribusi nyata dalam menjaga keberlanjutan ekosistem sungai dan lingkungan secara keseluruhan.
Pelatihan ini bukan hanya tentang memperoleh keterampilan teknis, tetapi juga tentang membentuk kesadaran akan urgensi pelestarian ekosistem sungai. Pada akhir kegiatan tersebut, Refaldi memberikan poster dan modul pelatihan terkait peta daerah aliran Sungai untuk mengingat materi terkait pelatihan pemetaan daerah aliran Sungai yang telah disampaikan.
Dengan berdiskusi terkait pelestarian daerah aliran Sungai dan pemanfaatannya, diharapkan dapat mengurangi permasalahan terkait sumberdaya air di Desa sangge dan meningkatkan pertanian berkelanjutan, menjaga keanekaragaman hayati dan potensi pariwisata. Demikianlah laporan pelaksanaan dari Refaldi Rizky Maulana di Desa Sangge, Kecamatan Klego, Kabupaten Boyolali.
"Menjaga daerah aliran sungai adalah tanggung jawab kita untuk mewariskan lingkungan yang lebih baik kepada generasi mendatang."