Loetju.id - Bodeh, Kabupaten Pemalang (31/7/2023) - Desa Karangbrai merupakan sebuah desa yang terletak di Kecamatan Bodeh, Kabupaten Pemalang, yang pernah menghadapi permasalahan serius terkait maraknya penyebaran berita hoax dan minimnya pemahaman etika bermedia sosial di kalangan warganya.
Berita-berita palsu dan informasi menyesatkan secara tidak sengaja atau disengaja seringkali menimbulkan konflik dan ketidakpercayaan di antara masyarakat. Oleh karena itu, Arum Sumekar Arna Sasili mahasiswa Ilmu Pemerintahan selaku mahasiswa KKN Universitas Diponegoro (UNDIP) mengambil langkah proaktif dengan mengadakan program penyuluhan untuk memberikan pemahaman tentang bahaya berita hoax dan pentingnya etika bermedia sosial yang baik di Desa Karangbrai.
Program penyuluhan tersebut bertujuan untuk meningkatkan kesadaran warga Desa Karangbrai tentang bahaya penyebaran berita hoax dan pentingnya memeriksa kebenaran informasi sebelum menyebarkannya.
Tidak hanya itu, namun tujuan dari program tersebut mengedukasi masyarakat tentang etika bermedia sosial yang baik agar mereka dapat berinteraksi secara positif dan bertanggung jawab di dunia maya yang diharapkan dapat menciptakan lingkungan digital yang aman, mendukung, dan bermanfaat bagi seluruh warga desa.
Program penyuluhan dimulai pukul 14.00-15.00 WIB di salah satu rumah warga yaitu rumah Ibu Sriah yang beralamat di Dusun Kramat, Desa Kramat dan dilakukan setelah acara pengajian rutin yang biasa dilakukan oleh masyarakat setempat. Acara dihadiri oleh lebih dari 30 ibu-ibu Dusun Kramat, Desa Karangbrai dan sangat antusiasme mengikuti penyuluhan tersebut.
Acara penyuluhan mencakup presentasi oleh Mahasiswa KKN Universitas Diponegoro yang memberikan contoh nyata tentang penyebaran berita hoax dan dampaknya pada masyarakat. Selain itu, diskusi interaktif diadakan untuk memberikan kesempatan peserta untuk berbagi pengalaman dan pandangan tentang media sosial. Mahasiswa KKN Universitas Diponegoro juga memberikan panduan praktis tentang cara memverifikasi informasi sebelum menyebarkannya di media sosial dan cara berinteraksi secara etis dengan mempertimbangkan perbedaan pandangan.
Mahasiswa KKN Universitas Diponegoro juga membagikan leaflet dengan tujuan agar ibu-ibu lebih mudah memahami materi dan sebagai bahan bacaan untuk diterapkan dikehidupan sehari-hari terutama dalam bermedia sosial. Dengan peningkatan kesadaran ini, diharapkan desa ini akan menjadi lebih aman dan nyaman dalam berinteraksi di platform digital.
Melalui edukasi yang diberikan, harapan kedepannya yaitu masyarakat Desa Karangbrai semakin menyadari bahaya berita hoax dan pentingnya bertindak bertanggung jawab dalam bermedia sosial. Harapannya, kesadaran ini akan terus tumbuh dan menciptakan lingkungan digital yang lebih positif dan mendukung bagi seluruh warga desa.
Program tersebut harapannya dapat menjadi contoh baik bagaimana pencegahan penyebaran berita hoax dan edukasi etika bermedia sosial dapat diimplementasikan di tingkat desa untuk mencapai dampak yang positif dalam masyarakat, mengingat bahwa hoax sangat sering ditemukan dalam kehidupan sehari-hari.
Penulis: Arum Sumekar Arna Sasili
Dosen Pembimbing Lapangan:
1. Ir. Bambang Sulistiyanto, M.Agr.Sc., Ph.D.
2. Yanuar Yoga Prasetyawan, S.Hum., M.Hum.
3. Faradhina Azzahra, S.T., M.Sc.