Loetju.id - Desa Sendangrejo, Kecamatan Klego, Kabupaten Boyolali (07/08/2023) – Salah satu bencana alam yang rawan terjadi di wilayah Desa Sendangrejo ialah bencana tanah longsor.
Hal tersebut diakibatkan oleh keberadaan struktur geologi, kondisi topografi Desa Sendangrejo yang cukup terjal dan bergelombang serta curah hujan yang cukup intens pada musim penghujan, sehingga beberapa wilayah berpotensi mengalami bencana tanah longsor cukup besar, terutama pada wilayah desa yang memiliki kemiringan lereng yang cukup terjal. Hal tersebut menjadi latar belakang dari adanya program kerja pembuatan peta kemiringan lereng (kelerengan) di Desa Sendangrejo.
Pembuatan peta kemiringan lereng (kelerengan) di Desa Sendangrejo merupakan program kerja monodisiplin yang sesuai dengan program studi Teknik Geologi. Tujuan dari pembuatan peta kelerengan adalah untuk memberikan informasi terkait daerah yang berpotensi terkena dampak dari bencana tanah longsor akibat kondisi topografi kepada pemerintah daerah (perangkat) Desa Sendangrejo.
Diharapkan peta kemiringan lereng yang dibuat dapat membentu pemerintah daerah untuk meningkatkan kesadaran masyarakat Desa Sendangrejo yang tinggi di wilayah rawan bencana dapat menjadi lebih waspada. Selain itu, pemerintah desa dapat melakukan perencanaan dan pengelolaan desa secara lebih matang dan mengantisipasi pembangunan pemukiman pada daerah yang rawan terkena dampak bencana.
Dokumentasi proses sosialisasi
Pembuatan peta kemiringan lereng (kelerengan) Desa Sendangrejo berlangsung selama kurang lebih 2 minggu. Tahap awal yang dilakukan adalah mengumpulkan data-data yang diperlukan dalam pengolahan pembuatan peta terkait.
Data tersebut antara lain berupa data citera satelit yang memperlihatkan keadaan rupa bumi, data geologi, seperti jenis litologi dan struktur geologi, batas administrasi desa, serta data curah hujan selama bulan Januari hingga Juni 2023 di Desa Sendangrejo. Nantinya, keseluruhan data tersebut akan diolah menggunakan aplikasi ArcMap pada device mahasiswa.
Selanjutnya dilakukan validasi data peta hasil penginderaan jauh, dengan mendatangi langsung beberapa titik lokasi dengan kemiringan lereng yang cukup terjal dan beregelombang guna memastikan lokasi tersebut memang sesuai dengan hasil olahan kemiringan lereng yang telah dibuat. Setelah itu, dilakukan beberapa penyesuaian peta sesuai dengan kondisi lapangan yang dijumpai.
Peta Kemiringan Lereng Di Desa Sendangrejo
Selanjutnya, dilakukan penyerahan output atau luaran program monodisiplin berupa peta yang telah dicetak sekaligus dilakukan sosialisasi terkait peta yang telah dibuat kepada perangkat desa yang bersangkutan yaitu Pak Carik selaku Sekretaris Desa Sendangrejo.
Sosialisasi dan pemaparan terkait proses pembuatan peta kemiringan lereng (kelerengan) Desa Sendangrejo telah dilaksanakan pada minggu kelima KKN di balai Desa Sendangrejo. Sosialisasi dilakukan secara one on one kepada perangkat desa yang bersangkutan, yaitu Pak Carik atas rekomendasi Kepala Desa agar informasi peta tersampaikan secara menyeluruh dan dapat diterima secara lebih baik, serta mendapatkan kritik dan saran terkait pemetaan yang telah dilakukan.
Pembuatan peta kemiringan lereng (kelerengan) diharapkan dapat menjadi perhatian pemerintah daerah dan masyarakat desa untuk mengidentifikasi titik rawan bencana tanah longsor berdasarkan kondisi topografi dan keberadaan struktur geologinya.
Penulis:
Laurensia Tjahjono
(Fakultas Teknik, Teknik Geologi Undip 2020)