Loetju.id - Malam itu, kota kecil Willowbrook diliputi oleh kelamnya awan mendung. Angin bertiup pelan, membawa aroma hujan yang akan segera turun. Di tengah kota, berdiri sebuah rumah tua yang dikelilingi oleh pepohonan lebat. Rumah itu dikenal sebagai "Rumah Kelabu" oleh penduduk setempat, karena terlihat suram dan misterius.
Dalam sebuah ruangan di dalam rumah itu, seorang pria tua bernama Professor Oswald duduk di meja kayu. Dia seorang ahli matematika terkenal yang dikenal dengan kemampuannya dalam memecahkan teka-teki yang sulit. Tapi malam ini, dia memiliki teka-teki yang lebih sulit dari yang pernah dia temui.
Pria itu menatap selembar kertas dengan angka-angka yang terlihat acak. Dia telah menerima pesan aneh dari seseorang yang menyebut dirinya "Penyusun Teka-teki Misteri." Pesan itu berisi petunjuk untuk sebuah permainan misteri yang akan menguji kecerdasan Professor Oswald.
Teka-teki pertama adalah sebagai berikut:
"Di dalam kota ini, aku berada di mana-mana,
Tapi tak pernah bisa kau temui, bahkan dalam cahaya terang.
Aku tersembunyi dalam bayang-bayang malam,
Tapi aku ada di sana, jika kau tahu di mana."
Professor Oswald memikirkan teka-teki ini dengan serius. Ia mengingat kembali semua tempat yang bisa disembunyikan dalam kegelapan, tetapi tak satupun yang cocok dengan petunjuk ini. Setelah berjam-jam berpikir, dia mulai merasa putus asa.
Tapi tiba-tiba, dia melihat keluar jendela dan melihat lampu jalan yang menyala. Itu adalah jawaban dari teka-teki pertama. Ia cepat-cepat mencatat jawabannya dan membuka pesan berikutnya.
Teka-teki kedua adalah lebih rumit:
"Ketika kau menemukanku, kau akan melihat kuasa,
Tapi aku lemah saat tak kau genggam dengan erat.
Aku berada dalam kata-kata yang kau dengar,
Dan juga dalam hening malam yang sunyi."
Professor Oswald berpikir keras lagi. Ia berusaha memecahkan makna teka-teki ini. Tiba-tiba, dia tersadar. Jawabannya adalah "Kata-kata." Kata-kata memiliki kekuatan besar saat diucapkan, tapi tidak berdaya saat hanya berdiam diri di dalam benak.
Dengan semangat baru, Professor Oswald melanjutkan dengan teka-teki berikutnya, dan setiap teka-teki membawanya lebih dalam pada permainan misteri yang penuh teka-teki ini. Malam yang kelam berubah menjadi petualangan pikiran yang mendebarkan.
Hingga akhirnya, Professor Oswald berhasil memecahkan teka-teki terakhir dan menemukan identitas "Penyusun Teka-teki Misteri." Itu adalah cucunya yang ingin menguji kemampuan intelektualnya. Mereka tertawa bersama, dan malam kelabu itu berubah menjadi kenangan manis bagi keduanya.
Rumah Kelabu yang misterius pun tak lagi terasa menakutkan, sekarang diisi dengan tawa dan cahaya kebahagiaan. Itu adalah malam yang tak akan pernah dilupakan oleh Professor Oswald dan cucunya.