Sosialisasi tentang Penanaman TOGA (Tanaman Obat Keluarga)
di Pekarangan Rumah Warga Desa Moga
oleh Mahasiswa KKN Tim 1 Undip, Selasa (23/01/2024)
Sumber foto : Dok. Pribadi
Loetju.id - Sosialisasi tentang penanaman Tanaman Obat Keluarga (TOGA) merupakan salah satu program kerja monodisiplin dari Safira Hafish Puspita Dewi, selaku mahasiswa KKN Tim I Universitas Diponegoro 2023/2024 yang berasal dari jurusan Agroekoteknologi, Fakultas Peternakan dan Pertanian. Program kerja ini telah terlaksana pada Selasa (23/01/2024) ditujukan untuk para warga RT 002 RW 004 Desa Moga, Kecamatan Moga, Kabupaten Pemalang, Jawa Tengah. Pengenalan hidup sehat dapat dimulai dengan menanam tanaman obat keluarga (TOGA) dimana dengan membudidayakan tanaman obat secara mandiri dan memanfaatkannya akan terwujud prinsip kemandirian dalam pengobatan keluarga.
Sosialisasi tentang penanaman tanaman obat keluarga ini dilatarbelakangi oleh kondisi wilayah di Desa Moga sendiri yang berada di dataran tinggi sehingga memiliki suhu udara yang rendah, kemudian juga banyaknya anak-anak kecil yang dimana lebih rentan untuk terkena penyakit sehingga dengan kondisi tersebut dirasa perlu untuk menjaga kesehatan warga desa Moga, salah satunya dengan menanam tanaman obat secara mandiri di pekarangan rumah warga. Kegiatan sosialisasi ini dilakukan dengan pemaparan dan pembagian leaflet serta booklet. Materi sosialisasi disampaikan dengan bahasa yang baik, singkat, dan mudah untuk dipahami. Kegiatan sosialisasi ini dimulai dengan menjelaskan apa itu tanaman obat keluarga (TOGA), jenis tanaman, manfaat, cara pengolahan, serta cara menanam TOGA.
Sosialisasi tentang Penanaman TOGA (Tanaman Obat Keluarga)
di Pekarangan Rumah Warga Desa Moga
oleh Mahasiswa KKN Tim 1 Undip, Selasa (23/01/2024)
Sumber foto : Dok. Pribadi
Tanaman obat keluarga (TOGA) sendiri adalah segala jenis tanaman yang mempunyai khasiat baik dalam memelihara kesehatan. Tanaman obat keluarga bermanfaat sebagai obat alami, memperbaiki status gizi, meningkatkan kebugaran, dan memelihara kesehatan tubuh. Jenis tanaman yang dapat ditanam sebagai tanaman obat keluarga salah satunya adalah temulawak karena dapat meningkatkan nafsu makan, memperkuat imunitas, dan mengatasi gangguan pencernaan ringan. Tanaman obat lainnya adalah sereh, kunyit, kencur, jahe, jeruk nipis, dan daun katuk. Salah satu cara pengolahan yang banyak digunakan adalah dengan menyeduhnya. Warga Desa Moga yang datang juga menambahkan bahwa tanaman tersebut sering digunakan sebagai campuran memasak ibu-ibu.
Penanaman tanaman obat keluarga ini dirasa perlu dilakukan terutama di Desa Moga karena Desa Moga memiliki kondisi udara yang sejuk dan cenderung digin, serta terdapat banyak anak-anak kecil yang lebih rawan untuk terserang penyakit sehingga tanaman obat keluarga ini dapat digunakan sebagai langkah preventif dalam menjaga kesehatan. Selain itu, penanaman tanaman obat keluarga ini pun juga sangat mudah dan tidak membutuhkan banyak biaya.
Dengan demikian, sosialisasi tentang penanaman Tanaman Obat Keluarga (TOGA) dirasa penting untuk dilakukan agar para warga Desa Moga dapat memulai kemandirian dalam menjaga hidup sehat dengan menanam tanaman obat yang dapat dikonsumsi dalam jangka panjang dan aman untuk dikonsumsi segala usia.
Penulis:
Safira Hafish Puspita Dewi
Agroekoteknologi
(Fakultas Peternakan dan Pertanian)
DPL:
Dr. Ana Silviana, S.H., M.Hum.
Lokasi:
Desa Moga, Kecamatan Moga, Kabupaten Pemalang
Editor:
Achmad Munandar
Achmad Munandar