Kelompok Wanita Tani Berkilau: Membangun Kemandirian Melalui Kelorisasi - Comedy, Indie and Creativity

Kamis, 08 Februari 2024

Kelompok Wanita Tani Berkilau: Membangun Kemandirian Melalui Kelorisasi

 
Gambar 1 Foto Bersama Ibu-Ibu KWT di Desa Daleman


Loetju.id - Desa Daleman, Sukoharjo (10/01/2024) - Dalam upaya mendukung pengembangan potensi desa dan menghadirkan solusi bagi perkembangan pertanian, Mahasiswa KKN (Kuliah Kerja Nyata) Universitas Diponegoro (UNDIP) angkatan 2020 telah berhasil melaksanakan program kerja multidisiplin yang mengusung tema "Kelorisasi sebagai Program Pemberdayaan Kelompok Wanita Tani (KWT)." Program ini dijalankan di Desa Daleman, Kecamatan Nguter, Kabupaten Sukoharjo, dengan fokus utama pada peningkatan sektor pertanian dan pengembangan Kelompok Wanita Tani Desa Daleman.

Tanaman kelor, atau Moringa oleifera, telah dikenal sebagai 'pohon ajaib' karena hampir semua bagian dari tanaman ini dapat dimanfaatkan secara berguna, mulai dari daun, biji, hingga akarnya. 

Di banyak negara, tanaman kelor telah lama digunakan dalam pengobatan tradisional dan memainkan peran penting dalam meningkatkan ketahanan pangan. Selain itu, kelor juga tumbuh subur di berbagai kondisi tanah dan iklim, menjadikannya solusi yang fleksibel untuk meningkatkan produksi pangan lokal. Keputusan untuk menjalankan program Kelorisasi merupakan bentuk kolaborasi mahasiswa dan Masyarakat khususnya Kelompok Wanita Tani dalam mengembangkan sektor pertanian dengan tanaman kelor sebagai alternatif berkelanjutan.

Program kelorisasi terbagi menjadi 2 tahapan, yakni tahap edukasi dan penanaman tanaman kelor. Pada tanggal 21 Januari 2024, pelaksanaan program kerja tersebut mulai dieksekusi. Bertempat di Balai Desa Daleman, pemaparan edukasi gizi terkait manfaat daun kelor terhadap kesehatan, seperti penyakit degeneratif dan kanker. Kemudian dilanjutkan dengan edukasi mengenai pemeliharaan dan perawatan tanaman kelor untuk mempertahankan mutu/kualitas produk. Kegiatan ini dihadiri oleh Pak Sudarman, selaku Kepala Desa Daleman, serta Ibu-Ibu Kelompok Wanita Tani dari KWT Sumber Makmur 1, KWT Sumber Makmur 2, dan KWT Sendang Mulyo.

Pada tanggal 6 Februari 2024, sebagai bentuk apresiasi kepada Masyarakat, dilakukan penyerahan 30 buah tanaman kelor yang siap dibudidayakan. Kemudian, pemberian booklet yang berisi informasi tentang budidaya kelor, termasuk teknik penanaman, pemeliharaan, dan manfaat kesehatan dari konsumsi kelor. Tidak luput juga contoh produk olahan kelor yang siap dipasarkan oleh Masyarakat khususnya ibu-ibu Kelompok Wanita Tani, yakni stik kelor. 
 
Gambar 2 Penyerahan Tanaman Kelor ke KWT Sumber Makmur 1
 
Gambar 3 Penyerahan Tanaman Kelor ke KWT Sendang Mulya
 
Gambar 4 Penyerahan Tanaman Kelor ke KWT Sumber Makmur 2

Melalui program kerja yang holistik dan multidisiplin ini, mahasiswa KKN UNDIP telah berhasil merancang dasar pengembangan mengembangkan sektor pertanian dengan tanaman kelor sebagai alternatif berkelanjutan. Diharapkan, dengan memanfaatkan potensi ini, program-program kerja berbasis tanaman kelor tidak hanya memberikan manfaat kesehatan, tetapi juga memberikan kontribusi yang signifikan terhadap keberlanjutan lingkungan dan ekonomi masyarakat lokal.


Penulis: 
Tim I KKN UNDIP 2024

Dosen Pendamping: 
1. Dr. Techn. Asep Muhamad Samsudin, S.T., M.T.
2. Ir. Daud Samsudewa, S.Pt., M.Si., Ph.D., IPM.
3. Dr. Dra. Nurhayati, M.Si. 

Lokasi KKN: 
Desa Daleman, Kecamatan Nguter, Kabupaten Sukoharjo

Editor:
Achmad Munandar

Bagikan artikel ini

Jangan lupa komen ya Guys..