KKN TIM 1 UNDIP 2023/2024 : KUSEMA (Kursi Sejuta Manfaat) - Pemanfaatan sampah Sebagai Solusi Pengelolaan Limbah Efektif di Desa Wonosari - Comedy, Indie and Creativity

Selasa, 13 Februari 2024

KKN TIM 1 UNDIP 2023/2024 : KUSEMA (Kursi Sejuta Manfaat) - Pemanfaatan sampah Sebagai Solusi Pengelolaan Limbah Efektif di Desa Wonosari

 


Loetju.idMenurut KBBI, sampah adalah barang atau benda yang dibuang karena tidak terpakai lagi. Sedangkan menurut UU Nomor 18 Tahun 2008 tentang Pengelolaan Sampah, yang dimaksud dengan sampah adalah sisa kegiatan sehari-hari manusia dan/atau proses alam yang berbentuk padat. Permasalahan sampah masih menjadi pekerjaan rumah yang perlu ditangani sedari dini. Cakupan wilayah sampah meliputi sampah rumah tangga, sampah industri, dan sampah spesifik. 

Berbagai jenis sampah baik organik, anorganik, dan B3 dapat dihasilkan dari sampah rumah tangga sehari-hari. Belum adanya sistem pengolahan sampah yang terstuktur dan Tempat Pembuangan Sampah Sementara (TPS) menjadikan Desa Wonosari, Kec. Trucuk, Kab. Klaten masih kesulitan mengurus pengolahan sampah di wilayah cakupannya. Masih ditemukan juga warga yang membuang sampah sembarangan baik di sungai atau dipemukiman sehingga dapat berpotensi mengalami banjir dan kerugian lainnya. Oleh karena itu, TIM I Kuliah Kerja Nyata (KKN) Universitas Diponegoro Tahun 2023/2024 untuk membuat program multidisiplin bertujuan untuk mengatasi masalah tersebut.

Program yang disusun selama 3 minggu dimulai dari diskusi dengan perangkat desa untuk mengetahui dasar permasalah sampah, lalu dilakukan brainstorming dengan anggota kelompok KKN. Hasil diskusi didapatkan solusi tentang pembuatan modul pengolahan sampah pada modul tersebut terdapat substansi tentang sistem pengolahan sampah yang bisa dijadikan acuan dalam pembuatan sistem pengolahan sampah desa. 

Selanjutnya, TIM I KKN Undip memberikan solusi dengan ecobrick yang merupakan sebuah inovasi visioner yang dikembangkan sebagai solusi pengolahan limbah plastik. Selama dua minggu TIM I KKN Undip mengumpulkan sampah plastik untuk dijadikan ecobrick membentuk kursi yang dinamakan KUSEMA (Kursi Sejuta Manfaat). Hasil ecobrick dan modul pengolahan sampah yang telah dibuat dipresentasikan di depan seluruh perangkat Desa Wonosari.

Harapannya hasil modul dan pembuatan KUSEMA atau kursi dari plastik bisa menjadi acuan bagi perangkat desa dalam mengembangkan sistem pengolahan sampah yang sedang dibangun. Pemberian prototype ecobrick menjadi contoh bagi desa untuk membentuk kerajinan dari plastik bukanlah sesuatu yang sulit dan dapat menjadi nilai tambah jika dikembangkan dengan baik serta dapat dimanfaatkan atau dijual untuk meningkatkan Anggaran Pendapatan Desa (APBDes). 



Penulis : 
1. Mahfuzh Labib Fadhlullah NIM. 25000120130258
2. Septian Agung Permana NIM. 21120120140129
3. Irzan Faiq Ronazy NIM. 11000120190229
4. Meiandra Albi Rayhan         NIM. 14010120190044
5. Puti Permata Zahra NIM. 12030120140248
6. Nezatria Risma Quartyza NIM. 13020220120014
7. Nabila Putri Khairunnisa Soetrisno NIM. 21040120140166
8. Fatiha Hening Prastiwi NIM. 26050120130058
9. Hikmah Wahyu Asrinita Putri NIM. 40030620650049


DPL : 
Hega Bintang P P, S.T.P., M.Sc
NIP. H.7.199009272018072001

Lokasi: 
Desa Wonosari, Kecamatan Trucuk, Kabupaten Klaten

Editor:
Achmad Munandar

Bagikan artikel ini

Jangan lupa komen ya Guys..