Loetju.id - Mahasiswa Kuliah Kerja Nyata (KKN) dari Universitas Diponegoro turut serta dalam membantu pelaksanaan program Identitas Kependudukan Digital (IKD) di Desa Bansari, Kec. Bulu, Temanggung sebagai wujud nyata kontribusi mahasiswa terhadap masyarakat. Umumnya, untuk mendapatkan IKD masyarakat harus datang ke kantor Disdukcapil atau kantor kecamatan.
IKD harus diselaraskan atau diaktivasi sesuai data di Sistem Informasi Administrasi Kependudukan yang bisa diakses dari komputer kecamatan dan Disdukcapil. Namun, melalui sinergi antara mahasiswa dan Disdukcapil Temanggung, masyarakat Desa Bansari hanya perlu datang ke balai desa untuk mengaktifkan akun IKD yang berarti cukup menempuh jarak zero kilometer (0 KM).
Program IKD merupakan inisiatif pemerintah untuk memperbarui sistem administrasi kependudukan dengan memanfaatkan teknologi informasi. IKD memungkinkan masyarakat untuk memiliki akses yang lebih mudah dan cepat terhadap dokumen kependudukan seperti Kartu Tanda Kependudukan (KTP) secara digital. IKD diharapkan dapat meningkatkan efisiensi, kecepatan, dan keterjangkauan layanan publik di seluruh Indonesia. Program IKD ini juga terus ditekankan oleh Disdukcapil Kabupaten Temanggung dengan target 25 persen penduduk yang telah rekam data kependudukan akan melakukan aktivasi IKD.
Dalam pelaksanaan program IKD di Desa Bansari, sebanyak tujuh mahasiswa KKN Undip turut serta dalam berbagai tahapan program, mulai dari registrasi hingga aktivasi akun IKD. Kehadiran mereka memberikan dampak yang signifikan dalam mempercepat proses pelaksanaan program serta meningkatkan pemahaman masyarakat tentang manfaat dan pentingnya Identitas Kependudukan Digital.
Program IKD ini berjalan selama lima hari di balai desa Bansari dan dilaksanakan bersama seluruh perangkat desa serta petugas Disdukcapil. Harapannya, program IKD ini dapat dilanjutkan oleh seluruh pihak terkait agar upaya kolaboratif ini dapat terus berlanjut dan memberikan manfaat yang signifikan bagi peningkatan pelayanan publik dan kesejahteraan masyarakat.
Editor:
Achmad Munandar
Achmad Munandar