Manfaatkan Sampah Plastik, Mahasiswi KKN Undip Mengadakan Pelatihan Pembuatan Kursi Ecobrick bersama Siswa-siswi Sekolah Dasar di Desa Gendoang - Comedy, Indie and Creativity

Senin, 12 Februari 2024

Manfaatkan Sampah Plastik, Mahasiswi KKN Undip Mengadakan Pelatihan Pembuatan Kursi Ecobrick bersama Siswa-siswi Sekolah Dasar di Desa Gendoang

 



Loetju.id - Sampah plastik, salah satu jenis sampah yang paling banyak ditemukan di dalam limbah rumah tangga, merupakan jenis sampah yang sulit terurai di lingkungan. Meski begitu, plastik masih sering digunakan untuk berbagai macam kegunaan. Seperti halnya yang terjadi di Desa Gendoang, Kecamatan Moga, Kabupaten Pemalang, plastik masih menjadi favorit warga untuk digunakan sehari-hari. Residu sampah yang banyak ini tidak sejalan dengan keberadaan tempat sampah yang ada di desa. Maka dari itu, pengolahan sampah sangatlah penting dilakukan untuk menghindari terjadinya penumpukan sampah. 

Pengolahan sampah plastik menjadi material Ecobrick merupakan salah satu pemanfaatan dalam pengolahan sampah. Ecobrick adalah botol plastik bekas yang diisi dengan sampah plastik non-organik, seperti kantong plastik, bungkus makanan, dan lain-lain. Sampah plastik yang dijadikan isian botol plastik dipadatkan hingga menjadi berat tertentu. Kemudian, botol plastik tersebut disebut dengan Ecobrick yang dapat digunakan sebagai bahan bangunan alternatif untuk membuat struktur seperti kursi, dinding, atau bahkan rumah.

Mahasiswi Fakultas Teknik Universitas Diponegoro, Dhia Zalfa Rahmadanti yang tergabung dalam Tim I KKN Undip 2024 telah melakukan pelatihan pembuatan kursi yang terbuat dari material Ecobrick bersama siswa-siswi SDN 04 Gendoang. Pelatihan pembuatan kursi dari Ecobrick ini diawali dengan perintah untuk membawa sampah-sampah plastik yang sudah dibersihkan ke sekolah kepada seluruh siswa-siswi SDN 04 Gendoang. Setelah itu, sampah plastik yang sudah dikumpulkan akan digunakan oleh siswa-siswi kelas 5 untuk dibuat Ecobrick


Langkah-langkah umum pembuatan kursi dari Ecobrick:

1. Pengumpulan Sampah Plastik
Mulailah dengan mengumpulkan sampah plastik non-organik seperti kantong plastik, bungkus makanan, atau potongan-potongan kecil plastik lainnya. Pastikan sampah plastik yang dikumpulkan telah dibersihkan dari sisa-sisa makanan atau kontaminan lainnya.

2. Persiapan Botol Plastik
Gunakan botol plastk bekas yang bersih dan kering sebagai wadah untuk mengisi sampah plastik. Botol yang biasa digunakan adalah botol air mineral ukuran 500ml hingga 2 liter.

3. Memadatkan Sampah Plastik
Masukkan sampah plastik ke dalam botol plastik secara perlahan-lahan. Padatkan sampah plastik yang dimasukkan ke dalam botol setiap kali menambahkan sampah baru. Gunakan alat pemadat atau tangan untuk memadatkan sampah tersebut.

4. Penutup dan Penutupan Botol
Setelah botol plastik terisi penuh dengan sampah yang dipadatkan, tutup botol dengan rapat menggunakan penutup yang sesuai. Pastikan botol ditutup denga naman dan tidak ada kebocoran udara.

5. Pembuatan Kursi dari Ecobrick 
Setelah botol plastic terisi dan ditutup rapat, botol sudah dapat digunakan sebagai Ecobrick. Ecobrick tersebut ditempel satu persatu menggunakan lem atau lakban yang berukuran besar dengan bentuk melingkar. Pastikan setiap Ecobrick sudah tertempel dengan sempurna sebelum digunakan untuk duduk.

Pelatihan pembuatan Ecobrick ini dapat meningkatkan kreativitas siswa-siswi dalam memanfaatkan sampah plastik yang mudah ditemukan di lingkungannya. Dengan melibatkan siswa-siswi Sekolah Dasar dalam pembuatan dan pemanfaatan Ecobrick, kita dapat bersama-sama menciptakan lingkungan yang lebih bersih dan berkelanjutan. 

Pelatihan pembuatan kursi dari bahan Ecobrick ini menjadi langkah kecil dalam menciptakan lingkungan berkelanjutan dan dapat menginspirasi masyarakat dalam memanfaatkan sampah plastik menjadi barang yang dapat berguna untuk kehidupan sehari-hari. Keberadaan pelatihan ini diharapkan dapat menumbuhkan inisiatif masyarakat dalam mengolah sampah plastik limbah rumah tangga mereka dan dapat memberikan dampah positif yang berkelanjutan.



Editor:
Achmad Munandar

Bagikan artikel ini

Jangan lupa komen ya Guys..