Loetju.id - 16 Januari 2024. Kampung Gedong, sebuah perbukitan hijau yang tersembunyi namun penuh dengan potensi, menjadi fokus perhatian pada tanggal 16 Januari 2024. Pada hari itu, sebuah tim yang dipimpin oleh saya, Rashad Rezky Nugroho, mahasiswa yang sedang menjalani Kuliah Kerja Nyata (KKN) di Universitas Diponegoro, melakukan sebuah kegiatan yang bertujuan untuk mengubah paradigma bisnis di kampung tersebut. Kami meluncurkan Program Kerja Monodisiplin berupa penyuluhan digital marketing yang tidak biasa, yaitu melalui pendekatan door to door.
Kampung Gedong, terletak di Kelurahan Sonorejo, Kecamatan Sukoharjo, Kabupaten Sukoharjo, dikenal dengan keindahan alamnya dan juga sebagai tempat tinggal bagi sejumlah UMKM yang beraneka ragam. Namun, seperti banyak kampung di Indonesia, akses terhadap teknologi digital dan pemahaman tentang penggunaannya masih menjadi kendala bagi sebagian besar pelaku usaha di sana. Maka dari itu, kami merasa penting untuk membawa penyuluhan langsung ke tempat usaha mereka, guna memberikan pengetahuan dan keterampilan yang dapat meningkatkan daya saing UMKM di era digital ini.
Sebelum melaksanakan kegiatan door to door ini, kami melakukan persiapan yang matang. Tim penyuluhan terdiri dari mahasiswa KKN, beberapa relawan lokal yang akrab dengan kampung tersebut, serta beberapa narasumber yang ahli dalam bidang digital marketing. Kami menyusun materi penyuluhan yang sesuai dengan tingkat pemahaman dan kebutuhan para pelaku UMKM di Kampung Gedong. Selain itu, kami juga menyiapkan alat-alat presentasi, brosur, dan materi promosi lainnya.
Pada pagi hari tanggal 16 Januari 2024, kami berkumpul di pusat kampung untuk memulai kegiatan door to door ini. Dibagi dalam beberapa kelompok, kami mulai mendatangi satu persatu usaha kecil di Kampung Gedong. Mulai dari warung makan, toko kelontong, tukang ojek, hingga pengrajin lokal, tidak satu pun usaha kami lewatkan.
Setiap kali kami masuk ke sebuah usaha, kami disambut dengan ramah oleh pemiliknya. Kami memperkenalkan diri sebagai tim penyuluhan yang ingin memberikan informasi tentang cara memanfaatkan teknologi digital untuk meningkatkan bisnis mereka. Kami menjelaskan konsep dasar digital marketing, seperti kehadiran online melalui media sosial, pembuatan website, dan strategi promosi digital lainnya.
Tidak hanya memberikan pengetahuan, kami juga berusaha memberikan dorongan semangat kepada para pelaku UMKM. Kami berbagi contoh sukses dari UMKM lain yang telah menerapkan strategi digital marketing dengan baik dan berhasil meningkatkan penjualan mereka. Kami meyakinkan mereka bahwa digitalisasi bukanlah sesuatu yang menakutkan, melainkan sebuah peluang untuk berkembang dan bersaing di pasar yang semakin digital.
Respon yang kami terima dari para pelaku UMKM sangat positif. Mereka antusias menerima informasi dan berterima kasih atas bantuan yang kami berikan. Beberapa di antara mereka bahkan langsung mulai bertanya tentang langkah-langkah selanjutnya yang bisa mereka ambil untuk memulai digitalisasi bisnis mereka.
Kami merasa puas melihat tanggapan positif ini. Meskipun kegiatan door to door ini membutuhkan waktu dan tenaga yang besar, namun senyum dan ucapan terima kasih dari para pelaku UMKM membuat segala usaha kami terbayar lunas. Kami yakin bahwa upaya ini akan membawa dampak positif yang nyata bagi perkembangan UMKM di Kampung Gedong.
Dengan berakhirnya kegiatan door to door ini, kami merasa bahwa kami telah memberikan kontribusi yang berarti bagi masyarakat Kampung Gedong. Namun, perjalanan untuk mengubah paradigma bisnis UMKM di kampung tersebut masih panjang. Kami berkomitmen untuk melanjutkan upaya ini, tidak hanya di Kampung Gedong, tetapi juga di kawasan-kawasan lain di Kabupaten Sukoharjo. Kami percaya bahwa dengan terus mengedukasi dan memberdayakan UMKM melalui pendekatan yang inklusif, kita bisa meraih masa depan yang lebih cerah dalam era digital.
Penulis:
Rashad Rezky Nugroho (Ilmu Komunikasi/FISIP UNDIP)
Dosen Pembimbing Lapangan:
Prof. Dr. Eng. Agus Setyawan, S.Si., M.Si
Muhamad Azhar, SH., LL.M.
Lurah:
Mamik Hirnawati, SE, MM.
Camat:
Havid Danang P.W, SH. MH.
Editor:
Achmad Munandar
Achmad Munandar