Optimalkan Potensi Bisnis, Mahasiswa KKN UNDIP Memperkenalkan Dompet Digital dan QRIS sebagai Media Pembayaran Digital - Comedy, Indie and Creativity

Kamis, 15 Februari 2024

Optimalkan Potensi Bisnis, Mahasiswa KKN UNDIP Memperkenalkan Dompet Digital dan QRIS sebagai Media Pembayaran Digital




Loetju.id - Dalam era digital yang sedang berlangsung, teknologi terus berkembang pesat, termasuk dalam sektor pembayaran. Salah satu inovasi yang semakin populer adalah QRIS (Quick Response Code Indonesian Standard), sebuah sistem pembayaran elektronik yang menggunakan kode QR untuk melakukan transaksi dengan cepat dan mudah. Sosialisasi tentang penggunaan QRIS kepada pelaku usaha UMKM menjadi langkah krusial untuk meningkatkan pemahaman dan penerimaan terhadap teknologi ini. 

Mahasiswa Kuliah Kerja Nyata (KKN) dari Universitas Diponegoro (UNDIP) telah melaksanakan kegiatan di Desa Paseban, Kecamatan Bayat, Kabupaten Klaten. Reffangga Syalfadirama, seorang mahasiswa dari program studi Manajemen Universitas Diponegoro telah melakukan survei dan menemukan masih banyak pelaku UMKM di Desa Paseban yang belum memanfaatkan sistem pembayaran QRIS.

QRIS adalah standar nasional untuk transaksi pembayaran menggunakan kode QR. Dengan QRIS, pelanggan dapat melakukan pembayaran dengan mudah menggunakan aplikasi perbankan atau dompet digital mereka. Setiap kode QRIS mengandung informasi penting seperti nama pengirim dan penerima, serta jumlah pembayaran.

Melihat situasi di Desa Paseban yang masih banyak pelaku UMKM yang belum memanfaatkan sistem QRIS, Reffangga berinisiatif untuk melaksanakan program KKN yang fokus pada pengenalan penggunaan dompet digital dan pembuatan metode pembayaran QRIS untuk pelaku UMKM disana.

Kegiatan dilaksanakan dengan mendatangi langsung pelaku UMKM di sekitar Desa Paseban dan memberikan penjelasan lisan mengenai QRIS, manfaatnya, serta cara pendaftarannya di aplikasi Dana Bisnis. Salah satu contoh kunjungan adalah ke UMKM "Toko Bu Titik" milik Pak Widodo di RT 03 RW 01 Desa Paseban pada tanggal 27 Januari 2024. Setelah itu, para pelaku UMKM diberikan pendampingan dalam proses pembuatan akun Dana Bisnis dan pembuatan QRIS. Hasil dari kegiatan ini adalah print out QRIS yang siap digunakan oleh pelaku UMKM.

Sosialisasi mengenai pembayaran digital ini sejalan dengan tujuan Pembangunan Berkelanjutan (SDGs) kesembilan, yakni pembangunan infrastruktur yang berkelanjutan dan tangguh di negara berkembang melalui peningkatan keuangan dan teknologi. Diharapkan penggunaan Dana Bisnis oleh pelaku UMKM di Desa Paseban akan membantu mereka dalam mengelola keuangan dengan lebih rapi dan efisien. Selain itu, QRIS dapat mempermudah proses transaksi bagi penjual dan pembeli.

Langkah ini diharapkan dapat mendorong kemajuan UMKM dan menjadi awal dari peralihan dari transaksi konvensional ke transaksi digital. Dengan QRIS dan Dana Bisnis, pelaku UMKM tidak perlu lagi khawatir tentang mencari uang kembalian atau mencatat pembukuan secara manual, karena semua transaksi tercatat dengan jelas di dalam dompet digital pada smartphone mereka.



Editor:
Achmad Munandar

Bagikan artikel ini

Jangan lupa komen ya Guys..