Sosialisasi Pemanfaatan Maggot Sebagai Pengurai Sampah Organik dan Sebagai Alternatif Sumber Pakan Ternak - Comedy, Indie and Creativity

Jumat, 16 Februari 2024

Sosialisasi Pemanfaatan Maggot Sebagai Pengurai Sampah Organik dan Sebagai Alternatif Sumber Pakan Ternak

 

Desa Bulakan, Pemalang (03/2/2024), 
Kegiatan Kuliah Kerja Nyata Tim I Universitas Diponegoro

Loetju.idPada tanggal 3 Februari 2024 TIM 1 KKN Universitas Diponegoro melakukan kegiatan sosialisasi kepada Masyarakat Desa Bulakan. Sosialisasi terdiri dari sosilasisasi pemilahan sampah, pengenalan barcode untuk administrasi desa, pengembangan desa wisata, dan pengenalan maggot. Desa Bulakan menghasilkan sampah dalam jumlah besar setiap harinya. Masyarakat Desa Bulakan masih sering membuang sampah ke Sungai. Untuk mengatasi permasalahan tersebut, pemerintah Desa membangun Tempat Pembuangan Sampah (TPS) 3R. Sampah yang telah dikumpulkan akan dipilah antara sampah organik dan sampah anorganik. Sampah organik akan digunakan menjadi bahan pembuatan pupuk dan pakan maggot. 

Maggot merupakan larva lalat Black Soldier Fly atau serangga bunga dengan memiliki nama latin Hermetia illuciens L, termasuk kerabat lalat (keluarga Diptera), tubuh dewasanya menyerupai tawon, berwarna hitam dan memiliki panjang 15-20 mm. Salah satu cara budidaya larva lalat BSF dengan menggunakan sampah organik Bagai sumber nutrisi. Maggot yang sudah memasuki usia 14 hari dapat dipanen untuk selanjutnya digunakan sebagai tambahan pakan hewan ternak. 

Masyarakat Desa Bulakan masih belum familiar dengan maggot. Sehingga, kami TIM 1 KKN Universitas Diponegoro mengadakan sosialisasi pemanfaatan maggot sebagai alternatif pakan ternak. Kegiatan sosialisasi dilaksanakan di balai desa, Desa Bulakan dengan mengundang perangkat desa beserta ketua RT dan kepala dusun. Kegiatan sosialisasi berlangsung secara interaktif disertai dengan tanya jawab. 

Harapan dari kami TIM 1 KKN Universitas Diponegoro setelah acara ini, Masyarakat dapat memahami cara budidaya maggot menggunakan sampah organik sebagai nutrisi sehingga dapat mengurangi jumlah sampah yang dihasilkan. Maggot yang siap panen dapat digunakan sebagai tambahan pakan hewan ternak. Dengan melakukan budidaya maggot Masyarakat turut aktif berperan dalam menjaga lingkungan dengan memanfaatkan sampah organik. 




Penulis:
Marliana Diah Hapsari 
(Teknik Kimia-Fakultas Teknik)

Lokasi: 
Desa Bulakan, Kecamatan Belik, Kabupaten Pemalang, Provinsi Jawa Tengah

Editor:
Achmad Munandar

Bagikan artikel ini

Jangan lupa komen ya Guys..