Loetju.id - Pada tanggal 2 Februari 2024, Tim KKN 1 Universitas Diponegoro Desa Kateguhan bersama dengan dosen pedamping KKN Ibu Dr Cahya Tri Purnami,SKM,MKes melakukan kegiatan Pedampingan Pemantauan Sistem Deteksi Hasil Layanan Posbindu PTM kepada kader dan anggota posbindu Desa Kateguhan di balai dusun kwaron, Desa Kateguhan, Kec. Tawangsari, Kab. Sukoharjo.
Penyakit Tidak Menular (PTM) adalah penyakit yang bukan disebabkan oleh infeksi kuman dan termasuk penyakit kronis degeneratif contohnya seperti penyakit jantung, stroke, diabetes melitus (DM), hipertensi, kanker, penyakit paru obstruktif kronis (PPOK), depresi, dan gangguan akibat kecelakaan dan tindak kekerasan. Penyakit Tidak Menular (PTM) disebut sebagai penyakit degenerative yang memiliki tingkat kematian dan kesakitan yang tinggi dan menjadi masalah masyarakat di seluruh dunia.
Skrining faktor risiko penyakit tidak menular seperti pengukuran tekanan darah, gula darah, indeks massa tubuh dan lain-lain dapat dilakukan secara mandiri oleh setiap orang, namun masih banyak pula yang memerlukan bantuan melalui Pos Pembinaan Terpadu (Posbindu).
Posbindu merupakan salah satu Upaya Kesehatan Masyarakat (UKM) yang berorientasi kepada upaya promotif dan preventif dalam pengendalian Penyakit Tidak Menular (PTM) dengan melibatkan masyarakat, mulai dari perencanaan, pelaksanaan dan pemantauan serta penilaian.
Kader Posbindu memiliki peran penting dalam pelaksanaan kegiatan ini karena kader Posbindu adalah garda terdepan menjadi agen perubahan dalam pencegahan dan pengendalian Penyakit Tidak Menular (PTM) di Indonesia. Dalam penyelenggaraan dan operasional Posbindu dibutuhkan beberapa langkah kegiatan agar pelaksanaan Posbindu dapat berjalan optimal salah satunya dalam hal administrasi dan pelayanan Posbindu.
Dalam rangka mengatasi masalah tersebut tim mahasiswa KKN Undip melakukan peningkatan sistem pelayanan Posbindu, seperti mendesain Posbindu yang nyaman baik itu untuk kader Posbindu dan juga masyarakat. Selain itu, melakukan pemetaan titik posbindu yang strategis menggunakan peta perencanaan titik posbindu agar memudahkan masyarakat mendapatkan pelayanan kesehatan di lingkungannya. Diharapkan dengan ini kegiatan posbindu dapat berjalan dengan optimal dan efektif.
Selain itu karena administrasi Posbindu masih dilakukan secara manual menggunakan kertas, dalam rangka mengatasi hal tersebut tim KKN Undip juga membantu menciptakan pelayanan digital pada Posbindu, seperti peningkatan dalam hal pengimputan data Posbindu yang diharapkan dapat memudahkan kader dalam hal pengimputan data.
Ibu Dr Cahya Tri Purnami,SKM,MKes selaku dosen pedamping KKN juga memaparkan materi mengenai pentingnya mental health dan melakukan pedampingan penggunaan aplikasi MM-PTM yaitu aplikasi monitoring mandiri Penyakit Tidak Menular. Melalui aplikasi tersebut kader posbindu dan masyarakat umum dapat mendeteksi risiko PTM dengan mandiri seperti mendeteksi tingkat stres dan mendeteksi obesitas.
Setelah kegiatan tersebut kader posbindu akan mendapatkan modul yang sudah disusun oleh Ibu Dr Cahya Tri Purnami,SKM,MKes bersama dengan mahasiswa. Modul tersebut berisi mengenai penyakit tidak menular beserta dampaknya secara umum dan dalam aspek ekonomi, cara pemeliharaan alat-alat posbindu, peta rencana titik posbindu, layout kegiatan posbindu yang efektif, desain kursi dan meja yang ideal, dan tata cara pembuatan formulir menggunakan google form.
Dengan adanya kegiatan ini diharapkan penyelenggaraan dan operasional Posbindu kedepannya dapat berjalan dengan optimal, efisien dan tujuan adanya kegiatan Posbindu dapat tercapai dengan maksimal.
Penulis:
Tim Mahasiswa KKN Undip Desa Kateguhan
Editor:
Achmad Munandar
Achmad Munandar