Loetju.id - Mahasiswa Kuliah Kerja Nyata (KKN) Tim I Universitas Diponegoro 2024 memberikan kontribusi dalam memperkenalkan teknologi pembayaran terkini, Quick Response Code Indonesia Standard (QRIS), kepada pelaku usaha di Desa Ketoyan, Kecamatan Wonosegoro, Kabupaten Boyolali.
Sebelumnya, di Desa Ketoyan sendiri masih belum familiar dengan QRIS sebagai metode pembayaran. Pada tanggal 7 Februari 2024, Satyagraha Pakarti Gemilang, mahasiswa Teknik Elektro 2020, melakukan sosialisasi ini dengan mendatangi para pelaku usaha atau UMKM untuk berdialog dan memperkenalkan QRIS.
Metode sosialisasi yang digunakan melibatkan pemberian brosur dan penjelasan langsung kepada para pelaku usaha mengenai manfaat QRIS sebagai metode pembayaran yang praktis dan terdigitalisasi. Tujuan dari sosialisasi ini jelas: memperkenalkan QRIS ke pelaku usaha atau UMKM di Desa Ketoyan, dengan harapan dapat memajukan perkembangan dan nilai ekonomi usaha di desa tersebut.
Dalam pelaksanaannya, mahasiswa KKN menggarisbawahi manfaat QRIS tidak hanya bagi pelanggan tetapi juga bagi para pelaku usaha. Pembayaran yang lebih efisien dan terdigitalisasi diharapkan dapat meningkatkan perekonomian lokal. Dengan semangat pemberdayaan ekonomi masyarakat, KKN Tim I Undip menciptakan dampak positif di Desa Ketoyan.
Harapannya, penggunaan pembayaran digital dengan QRIS di Desa Ketoyan dapat mulai tersebar. Sosialisasi ini bukan hanya memberikan pengetahuan baru kepada pelaku usaha, tetapi juga membuka peluang kemajuan ekonomi di tingkat desa. Mahasiswa KKN Undip terus membuktikan bahwa pendidikan dan teknologi dapat menjadi katalisator perubahan positif dalam mengangkat kesejahteraan masyarakat di berbagai lapisan.
Penulis: Satyagraha Pakarti Gemilang
Fakultas/Prodi: Teknik / Teknik Elektro
Dosen Pembimbing Lapangan: Ulfah Amalia, S.Pi., M.Si., Ph.D.
Lokasi: Desa Ketoyan, Kecamatan Wonosegoro, Kabupaten Boyolali
KKN TIM I UNDIP Tahun 2023/2024
Editor: Achmad Munandar