Gambar 1. Dokumentasi Hasil Pembuatan Mineral Block
Loetju.id - Wonogiri (13/8/2024) – Desa Girirejo merupakan salah satu desa di Kecamatan Tirtomoyo Kabupaten Wonogiri, Jawa Tengah. Desa Girirejo merupakan salah satu dari empat belas desa di Kecamatan Tirtomoyo yang menjadi lokasi KKN (Kuliah Kerja Nyata) Tim II UNDIP tahun 2024. Desa Girirejo memiliki sepuluh dusun yaitu dusun Gedong, Temuwuh, Jobot Kidul, Jobot Lor, Jaten, Sambeng, Bamban, Ndondong, Pengkol, Ngroto, Desa Girirejo memiliki banyak potensi baik di tingkat desa maupun di setiap dusunnya, seperti dusun Pengkol dengan pabrik tahunya, dusun Bamban dengan anyamannya, dusun Ndondong dengan mebelnya, dusun Gedong dengan olahan empon-emponnya, dan dusun lainnya dengan komoditasnya masing-masing.
Mayoritas mata pencaharian warga Desa Girirejo adalah sebagai petani dikarenakan rata-rata lahan yang berada di Desa Girirejo adalah lahan yang digunakan untuk bercocok tanam seperti sawah dan ladang. Dan rata-rata petani di Desa Girirejo memiliki hewan ternak di rumahnya untuk dijadikan pemasukan tambahan ketika diperlukan pemasukan tambahan. Pada pagi hari para petani akan mencari hijauan untuk pakan ternak, dan sore hari setelah kembali dari menggarap ladang atau sawahnya para petani akan membawa hijauan untuk dijadikan pakan ternak.
Namun, pada beberapa tahun belakangan ini timbul permasalahan pada sektor pertanian di Desa Girirejo dikarenakan banyaknya hama kera yang merusak tanaman pertanian sehingga menyebabkan kegagalan panen. Hama kera ini masih belum dapat ditangani hingga saat ini, sehingga menyebabkan banyak petani di Desa Girirejo mengalami kerugian yang cukup besar. Sektor pertanian yang banyak mengalami gagal panen ini membuat para petani beralih dari sektor pertanian ke sektor peternakan untuk dijadikan sebagai pemasukan utama mereka. Hewan ternak yang rata-rata diternakkan oleh masyarakat Desa Girirejo adalah hewan ternak ruminansia seperti kambing, domba, dan sapi.
Jenis peternakan yang dilakukan adalah peternakan induk anak yang berarti para peternak akan memelihara induk hingga bunting dan beranak, dan kemudian akan di besarkan untuk dijual. Akan tetapi pakan yang diberikan berupa hijauan saja belum dapat memenuhi kebutuhan nutrisi ternak yang tentunya berbeda-beda sesuai dengan jenis komoditas ternaknya. Salah satu penyakit yang dapat ditimbulkan yaitu defisiensi mineral. Defisiensi mineral merupakan penyakit yang diakibatkan oleh kekurangan mineral. Kebutuhan mineral ternak dapat dicukupi melalui pakan.
Ternak yang hanya diberikan hijauan tentunya memiliki kemungkinan besar untuk mengalami defisiensi mineral, ditambah lagi hijauan yang diberikan berasal dari tumbuhan yang tumbuh diatas tanah yang kandungan minerlanya minim. Defisiensi mineral ditandai dengan gejala seperti kebiasaan ternak menjilat benda di sekitar kandang seperti lantai, tembok dan benda lain di sekitar kandang, penurunan bobot badan, penurunan kemampuan reproduksi, kemandulan, keguguran pada saat bunting, kelumpuhan, bahkan kematian. Terkait masalah tersebut, mahasiswa KKN Tim II UNDIP mengadakan program kerja melalui pelatihan pembuatan mineral block atau permen ternak. Pelatihan ini didasarkan pada masyarakat yang memiliki ternak ruminanasia, dengan harapan dapat memenuhi kebutuhan mineral ternak dengan pemberian mineral block atau permen ternak.
Gambar 2. Dokumentasi Penyerahan Leaflet
yang Memuat Paduan Pembuatan Mineral Block
Pelaksanaan dilakukan dengan metode door to door dari peternak satu ke peternak lainnya dikarenakan padatnya jadwal dari para peternak dan agenda yang berbeda-beda dari setiap peternak sehingga tidak memungkinkan untuk dilaksanakannya pelatihan dalam satu forum yang sama. Sebelum pelatihan pembuatan mineral block, dilakukan pemberian materi mengenai pentingnya pemberian pakan sesuaai kebutuhan nutrisi ternak, gejala penyakit defisiensi mineral dan bahaya penyakit defisiensi mineral.
Setelah pemberian sedikit materi, peternak diberikan pelatihan pembuatan mineral block dan luaran program berupa leaflet yang berisikan pengertian mineral block, bahaya penyakit defisiensi mineral, alat dan bahan pembuatan mineral block, dan langkah-langkah pembuatan mineral block. Output lain dari kegiatan ini adalah berupa reportase media mengenai pencegahan defisiensi mineral dan pembuatan mineral block sehingga dapat mengkatkan kesadaran masyaarakat Desa Girirejo akan pentingnya pemberian pakan ternak sesuai dengan kebutuhan nutrisinya.
Penulis :
Zulfiqar Amerta Rahardi
Mahasiswa Jurusan Peternakan
Fakultas Peternakan dan Pertanian
Universitas Diponegoro
Editor:
Achmad Munandar