Sumber: Dokumentasi Pribado
Loetju.id - Cepoko, Sragen (5 Agustus 2024) - Desa Cepoko memiliki potensi besar dalam mengelola sampah organik, namun keterbatasan pengetahuan dan fasilitas menyebabkan pengelolaan sampah di Desa Cepoko menjadi salah satu masalah utama. Mahasiswa KKN Tim II Universitas Diponegoro melihat kesempatan ini sebagai peluang untuk memberikan edukasi serta praktik langsung kepada masyarakat Desa Cepoko mengenai cara mengolah sampah organik menjadi produk ajaib sejuta manfaat, yaitu Eco-Enzyme.
Eco-enzyme adalah cairan serbaguna yang dihasilkan dengan memanfaatkan sampah buah dan sayur yang masih mentah yang kemudian difermentasi dengan ditambahkan air serta gula merah. Proses fermentasi ini berlangsung minimal 3 bulan, di mana sampah organik tersebut dibiarkan terfermentasi secara alami. Mahasiswa UNDIP memberikan demonstrasi atau pelatihan kepada masyarakat Desa Cepoko untuk mempraktikan langsung bagaimana pembuatan eco-enzyme, mulai dari mengumpulkan sampah organik, bagaimana proses fermentasinya, hingga penggunaan cairan eco-enzyme yang sudah jadi.
Cairan eco-enzyme dikenal sebagai cairan dengan sejuta manfaat, antara lain sebagai pembersih rumah tangga alami, pengusir hama, hingga pupuk cair dan padat yang ramah lingkungan. Dalam praktik yang diberikan, mahasiswa UNDIP juga menjelaskan bagaimana eco-enzyme dapat digunakan sebagai pengganti bahan kimia berbahaya dalam kehidupan sehari-hari, serta membantu dalam menjaga kebersihan lingkungan.
Melalui program ini, mahasiswa UNDIP berharap masyarakat Desa Cepoko dapat terus mengembangkan pengelolaan sampah organik secara mandiri dan berkelanjutan. Selain itu, melalui program ini juga diharapkan dapat menjadi contoh bagi desa-desa lain dalam upaya pengelolaan sampah yang ramah lingkungan.
Pemanfaatan sampah organik menjadi cairan serbaguna eco-enzyme oleh mahasiswa UNDIP di Desa Cepoko adalah langkah nyata dalam menghadapi masalah sampah serta dapat menjaga lingkungan. Melalui edukasi dan praktik langsung juga diharapkan masyarakat Desa Cepoko dapat terus mengembangkan inisiatif ini dan tururt serta dalam mengurangi sampah di lingkungan.
Penulis:
Rohmah Sofa Febriana
Jurusan/Fakultas:
Teknik Lingkungan/Fakultas Teknik
Perguruan Tinggi:
Universitas Diponegoro
Lokasi Kegiatan:
Desa Cepoko, Kecamatan Sumberlawang
Kabupaten Sragen, Jawa Tengah
Dosen Pembimbing :
Enda Wista Sinuraya, S.T, M.T
Editor:
Achmad Munanar
Achmad Munanar