Loetju.id - Mahasiswa Kuliah Kerja Nyata (KKN) Universitas Diponegoro (UNDIP) melakukan program kerja sosialisasi mengenai Pijat Laktasi pada ibu hamil di Desa Wonoharjo. Kegiatan sosialisasi ini dilakukan bersamaan dengan kegiatan kelas ibu hamil pada Rabu, 17 Juli 2024 di Balai Desa Wonoharjo. Kecamatan Kemusu, Kabupaten Boyolali. Kegiatan tersebut merupakan salah satu bentuk pengabdian mahasiswa UNDIP dalam rangka meningkatkan pengetahuan ibu hamil mengenai pijat laktasi untuk memperlancar ASI di Desa Wonoharjo.
ASI (Air susu ibu) adalah sumber nutrisi utama bagi bayi yang baru lahir. Untuk memastikan bayi mendapatkan ASI yang cukup, penting bagi ibu untuk menjaga produksi ASI tetap optimal. Teknik ini tidak hanya mendukung produksi ASI, tetapi juga berkontribusi pada kesehatan ibu secara keseluruhan. Pijat Laktasi adalah teknik pemijatan khusus yang bertujuan untuk merangsang aliran ASI dan mengatasi berbagai masalah menyusui. Dengan melakukan pendekatan yang lembut dan terarah, pijat laktasi dapat membantu ibu menyusui dalam mengatasi berbagai tentangan yang terkait dengan produksi ASI.
Kegiatan dilakukan dengan melakukan penyuluhan serta demonstrasi kepada Ibu hamil cara melakukan pijat laktasi. Bukan hanya itu saja mahasiswa juga memberikan lembar leaflet sebagai petunjuk selama berjalanya kegiatan kelas ibu hamil. Pijat Laktasi dibagi menjadi tiga bagian yaitu; Pijat Punggung, Teknik kompres atau perawatan aerola, serta Pemijatan Payudara. Dalam melakukan kegiatan ini didampingi oleh Bidan Desa Wonoharjo serta ibu Kader Kesehatan di Desa Wonoharjo.
Manfaat Pijat Laktasi untuk meningkatan produksi ASI, terutama pada ibu hamil memasuki usia Trimester 3 untuk menyiapkan ASI terbaik untuk buah hatinya. Teknik pijat laktasi yang tepat dapat merangsang kelenjar susu dan memperlancar aliran ASI, hal ini penting untuk memastikan bayi mendapatkan cukup nutrisi dan ibu merasa lebih nyaman selama menyusui.Pijat Laktasi dapat membantu mengurangi ketegangan dan nyeri diarea payudara, serta dapat mengatasi sumbatan saluran ASI.
Harapan dilaksanakanya sosialisasi ini agar ibu hamil dapat meningkatkan kesadaran tentang pentingnya ASI untuk memastikan bayi mendapatkan ASI yang cukup serta mendukung kesehatan ibu hamil. Secara keseluruhan, sosialisasi ini bertujuan untuk memberdayakan ibu dengan pengetahuan dan ketrampilan yang diperlukan untuk mendukung keberhasilan menyusui dan kesehatan bayi serta ibu secara keseluruhan.
Penulis:
Desy Muvita Sari
Mahasiswa Jurusan Keperawatan
Fakultas Kedokteran
KKN TIM II, Desa Wonoharjo
Kecamatan Kemusu, Kabupaten Boyolali
Editor:
Achmad Munandar
Achmad Munandar