Lawan Stunting! Mahasiswa KKN Undip Sosialisasikan Pencegahan Stunting di Desa Pacar - Comedy, Indie and Creativity

Senin, 12 Agustus 2024

Lawan Stunting! Mahasiswa KKN Undip Sosialisasikan Pencegahan Stunting di Desa Pacar

 

Loetju.id - Pacar, Kec. Tirto, Kab. Pekalongan (22/07/2024) – Hamdi Fahrezi,mahasiswa Kuliah Kerja Nyata (KKN) dari Universitas Diponegoro (Undip) melaksanakan program sosialisasi pentingnya pengawetan makanan pendamping ASI (MPASI) di Desa Pacar, Kecamatan Tirto, Kabupaten Pekalongan. Program ini merupakan bagian dari pengabdian kepada masyarakat, dengan tujuan meningkatkan pengetahuan ibu-ibu di desa tersebut mengenai cara mengawetkan MPASI secara alami. Hal ini sangat penting untuk memastikan asupan gizi anak-anak tetap terjaga, terutama di tengah keterbatasan akses terhadap bahan makanan segar di pedesaan.
 
Program sosialisasi ini dilakukan oleh Hamdi, salah satu mahasiswa KKN Undip yang bertugas di Desa Pacar. Program ini dilaksanakan karena adanya permasalahan stunting di desa tersebut. Berdasarkan data yang diperoleh, beberapa balita di Desa Pacar mengalami stunting, yang salah satu penyebabnya adalah kurangnya asupan gizi yang memadai. Hamdi dan timnya menyadari bahwa sebagian besar ibu di desa ini belum familiar dengan teknik pengawetan makanan yang aman dan alami, yang dapat membantu mereka menyediakan makanan yang lebih bergizi dan tahan lama untuk anak-anak mereka.

Sebagai solusi, Hamdi merancang program edukasi yang mudah dipahami dan dapat diterapkan oleh masyarakat setempat. Sosialisasi ini tidak hanya berfokus pada teori, tetapi juga dilengkapi dengan praktik langsung. Para ibu diajarkan berbagai metode pengawetan yang bisa dilakukan di rumah, seperti pengeringan, fermentasi, dan penggunaan bahan alami seperti garam dan gula. Selain itu, Hamdi dan timnya juga menunjukkan cara mengolah bahan-bahan lokal yang mudah didapat menjadi MPASI yang tidak hanya sehat, tetapi juga tahan lama tanpa perlu menggunakan bahan kimia berbahaya.
  

Untuk mempermudah pemahaman masyarakat, mahasiswa KKN juga menyusun brosur dan buku panduan sederhana yang berisi informasi tentang pentingnya pengawetan MPASI dan langkah-langkah praktis untuk melakukannya. Buku panduan ini disusun dengan bahasa yang mudah dipahami serta dilengkapi dengan ilustrasi yang menarik, sehingga diharapkan dapat membantu ibu-ibu dalam mengaplikasikan ilmu yang telah disampaikan.

Respon masyarakat terhadap program ini sangat positif. Banyak ibu yang merasa terbantu dengan informasi baru yang mereka dapatkan, terutama karena mereka sebelumnya tidak memiliki pengetahuan tentang teknik pengawetan makanan. Salah satu peserta, Ibu Siti, mengungkapkan rasa terima kasihnya karena program ini dianggap sangat membantu dalam menjaga kesehatan anak-anak di desanya.

Kepala Desa Pacar, Ali Mansur, juga menyampaikan apresiasinya terhadap inisiatif yang diambil oleh mahasiswa KKN Undip. Menurutnya, program seperti ini sangat bermanfaat dalam meningkatkan kualitas hidup masyarakat desa dan membantu mengatasi masalah stunting yang sedang dihadapi. Beliau berharap agar kegiatan serupa dapat terus dilakukan di masa mendatang.

Dengan adanya program ini, diharapkan para ibu di Desa Pacar dapat lebih mandiri dalam menyediakan MPASI yang sehat dan aman bagi anak-anak mereka, sekaligus meningkatkan ketahanan pangan di tingkat rumah tangga. Hamdi dan tim KKN Undip berharap ilmu yang mereka bagikan dapat memberikan dampak positif yang berkelanjutan bagi kesejahteraan masyarakat Desa Pacar.



Penulis : 
Hamdi Fahrezi
(Teknik Perkapalan - 21090121120016)

DPL : Nenik Woyanti, S.E, M.Si

Editor:
Achmad Munandar

Bagikan artikel ini

Jangan lupa komen ya Guys..