Gambar 1 Pelaksanaan Program Kerja KKN Undip Tim II
yaitu Pendampingan UMKM dalam Pembuatan Titik Lokasi
pada Google Maps pada UMKM Rempeyek Bu Leha
Loetju.id - Mengori, 30 Juli 2024 - Program Kerja KKN Willy Verdela S. dari Program Studi Akuntansi Perpajakan berhasil mengoptimalkan manajemen keuangan usaha mikro kecil dan menengah (UMKM) di Desa Mengori melalui penggunaan aplikasi manajemen keuangan berbasis digital, DuitkuApp. Selain itu, Sulthan Firmansyah dari jurusan Informatika turut memperkuat aspek pemasaran digital UMKM melalui program kerja "Pendampingan UMKM dalam Pembuatan Titik Lokasi pada Google Maps".
Kegiatan yang diinisiasi oleh Willy Verdela ini diadakan setelah melihat tantangan yang dihadapi oleh para pelaku UMKM di Desa Mengori, yang selama ini masih menggunakan metode manual untuk pencatatan keuangan. Metode ini tidak hanya memakan waktu, tetapi juga kurang efisien dalam hal analisis keuangan.
Dalam rangkaian program kerja bertajuk "Optimalisasi Manajemen Keuangan Usaha melalui Penggunaan Aplikasi DuitkuApp", Willy berhasil mengajak lima UMKM setempat untuk berpartisipasi, melampaui target awal yang telah ditetapkan. Dua di antaranya adalah usaha Kue Bolen milik Ibu Marhanah dan usaha Keripik Tempe dan Rempeyek milik Ibu Leha.
Kelima UMKM yang menjadi sasaran program ini telah berhasil memahami dan menggunakan aplikasi DuitkuApp dengan baik. Dengan aplikasi ini, para pelaku usaha dapat dengan mudah mencatat pemasukan dan pengeluaran, membuat laporan keuangan, serta melakukan analisis keuangan secara lebih cepat dan akurat. Hal ini diharapkan dapat membantu meningkatkan efisiensi dan efektivitas pengelolaan keuangan mereka, yang pada akhirnya berkontribusi terhadap peningkatan kinerja usaha.
Gambar 2 Pelaksanaan Program Kerja KKN Undip Tim II
yaitu Optimalisasi Manajemen Keuangan Usaha
melalui Penggunaan Aplikasi DuitkuApp pada UMKM Kue Bolen Ibu Marhanah
"Kami berharap agar aplikasi DuitkuApp ini dapat terus digunakan oleh para pelaku UMKM dalam jangka waktu yang lama untuk keberlangsungan usaha mereka," ujar Willy. Selain itu, Willy juga memberikan booklet panduan yang dapat dipelajari kembali oleh para pelaku usaha jika ada hal-hal yang belum dipahami terkait penggunaan aplikasi tersebut.
Tak hanya berfokus pada aspek keuangan, program KKN di Desa Mengori juga mencakup penguatan pemasaran digital melalui program kerja yang dipimpin oleh Sulthan Firmansyah dari jurusan Informatika. Dengan judul "Pendampingan UMKM dalam Pembuatan Titik Lokasi pada Google Maps", Sulthan berhasil membantu sebagian besar UMKM di desa tersebut dalam membuat dan mengelola titik lokasi mereka di Google Maps.
Program ini tidak hanya meningkatkan visibilitas UMKM di dunia digital, tetapi juga membantu para pemilik usaha untuk lebih percaya diri dalam menggunakan teknologi digital guna mempromosikan usaha mereka. Dengan adanya titik lokasi di Google Maps, para pemilik usaha kini dapat menerima masukan langsung dari pelanggan dan memperbaiki layanan mereka berdasarkan umpan balik tersebut.
Pelatihan ini dilaksanakan langsung di lokasi usaha masing-masing UMKM pada tanggal 30 Juli 2024, sehingga para peserta dapat langsung mempraktikkan penggunaan aplikasi tersebut dalam lingkungan kerja sehari-hari mereka. Program ini mendapatkan sambutan positif dari para pelaku UMKM di Desa Mengori, yang merasa terbantu dengan adanya pendampingan dan solusi teknologi yang ditawarkan.
Dengan adanya dua program kerja ini, diharapkan UMKM di Desa Mengori dapat terus berkembang, baik dalam aspek manajemen keuangan maupun pemasaran digital, serta mampu bersaing di tengah persaingan pasar yang semakin ketat.
Editor:
Achmad Munandar
Achmad Munandar