Loetju.id - Batang, 2 Agustus 2024 - Mahasiswa Kuliah Kerja Nyata (KKN) dari Universitas Diponegoro kembali mengambil langkah proaktif dalam meningkatkan kualitas kesehatan masyarakat melalui program kerja Pencegahan Stunting. Program ini dijalankan sebagai bagian dari upaya jangka panjang untuk menciptakan generasi yang sehat dan berkualitas di Desa Rowosari, dengan fokus khusus pada pencegahan stunting pada ibu hamil dan balita.
Pada tanggal 2 sampai dengan 8 Agustus 2024, mahasiswa KKN memulai program dengan melakukan sosialisasi kepada masyarakat tentang pentingnya pencegahan stunting. Mereka bekerja sama dengan puskesmas setempat untuk mengadakan sesi edukasi di balai desa yang dihadiri oleh para ibu hamil, ibu menyusui, dan keluarga dengan balita. Dalam sesi ini, mahasiswa KKN menjelaskan penyebab, dampak jangka panjang, dan cara mencegah stunting dengan menggunakan bahasa yang sederhana dan mudah dipahami oleh masyarakat.
Mahasiswa juga memberikan penyuluhan tentang pentingnya asupan gizi seimbang selama masa kehamilan dan masa pertumbuhan anak. Mereka menekankan pentingnya pemberian ASI eksklusif, serta pola makan sehat yang mengandung zat besi, protein, dan vitamin yang cukup untuk mendukung pertumbuhan optimal anak. Dalam kesempatan ini, mereka juga membagikan leaflet informasi kepada setiap peserta.
Sebagai bagian dari program, mahasiswa KKN juga bekerja sama dengan bidan setempat menyelenggarakan pemeriksaan kesehatan gratis bagi balita di desa tersebut. Pemeriksaan ini meliputi pengukuran tinggi badan, berat badan, lingkar lengan, dan lingkar kepala untuk mendeteksi dini tanda-tanda stunting. Bagi balita yang membutuhkan perhatian lebih, mahasiswa KKN bekerja sama dengan tenaga kesehatan setempat untuk memberikan intervensi gizi dan konsultasi kepada orang tua.
Selain itu, pemerintah desa dan mahasiswa KKN juga mendistribusikan makanan tambahan bergizi seperti biskuit kaya vitamin dan susu kepada balita yang mengalami gizi kurang. Langkah ini diambil sebagai upaya langsung untuk meningkatkan status gizi anak-anak dan mencegah stunting.
Program ini disambut dengan antusiasme tinggi oleh warga Desa Rowosari. Ibu Komariah, salah satu peserta sosialisasi, mengungkapkan rasa syukurnya atas adanya program ini. "Saya jadi lebih paham tentang pentingnya gizi bagi anak-anak kami. Terima kasih kepada mahasiswa KKN yang sudah peduli dengan kesehatan anak-anak di desa ini," kata Ibu Komariah.
Melalui program pencegahan stunting ini, mahasiswa KKN tidak hanya memberikan edukasi tetapi juga mengambil tindakan konkret untuk mendukung kesehatan anak-anak di Desa Rowosari. Dengan pemeriksaan kesehatan dan pemberian makanan tambahan bergizi, diharapkan kasus stunting di desa ini dapat berkurang secara signifikan. Mahasiswa KKN juga berencana untuk memantau perkembangan anak-anak yang terlibat dalam program ini dan memberikan pendampingan lanjutan.
Editor:
Achmad Munandar
Achmad Munandar