Mahasiswa KKN TIM II UNDIP Kenalkan Asiknya Budikdamber Untuk Ketahanan Pangan Keluarga - Comedy, Indie and Creativity

Rabu, 14 Agustus 2024

Mahasiswa KKN TIM II UNDIP Kenalkan Asiknya Budikdamber Untuk Ketahanan Pangan Keluarga

 
Foto penyerahan leaflet budikdamber 
kepada Kepala Dusun Sidodi, Desa Tegalrejo, 
Kabupaten Magelang 

Loetju.idMinggu, 28 Juli 2024, Ahmad Dani Radifan mahasiswa KKN Tim II UNDIP Desa Tegalrejo, Kabupaten Magelang dari Jurusan Akuakultur melaksanakan kegiatan pelatihan budidaya ikan dalam ember (Budikdamber). Kegiatan ini dilakukan di Halaman Taman Pendidikan Al-Quran Dusun Sidodadi, Desa Tegalrejo dan diikuti serta dihadiri oleh Antarest (Karang Taruna Dusun Sidodadi). Tujuan utama pelatihan Budikdamber ini adalah memberikan kesadaran terhadap masyarakat pentingnya membuat sistem pangan keluarga secara sederhana di rumah masing-masing. Pangan yang dimaksud ialah produk makanan yang memiliki gizi baik yaitu ikan dan sayuran. 

Budikdamber (Budidaya Ikan dalam Ember) merupakan bentuk budidaya ikan secara sederhana yang melibatkan tanaman dalam sistemnya. Metode ini menggabungkan akuakultur dan hidroponik bekerja secara bersamaan. Produk akhir dari budikdamber diharapkan berupa produk pangan hewani dari ikan dan pangan nabati dari tanaman. Ikan dipelihara di ember sedangkan tanaman ditanam pada media tanaman (rockwool) dan diletakkan di atas atau permukaan air pada ember. Ikan yang digunakan berupa ikan lele dengan benih ukuran 3-5 cm sedangkan tanaman yang digunakan berupa tanaman kangkung. 

Manfaat budikdamber tentu beragam, mulai dari penggunaan lahan yang sedikit atau dapat dibuat ditempat yang sempit, selanjutnya memperoleh produk pangan bergizi dari hewani dan nabati, dan pemanfaatan limbah ikan untuk nutrisi tanaman, serta memberikan wawasan kepada masyarakat akan produk perikanan yang memiliki potensi besar di Indonesia. 

Penggunaan lahan terbatas tentu menjadi keuntungan karena tidak memakan banyak tempat pada rumah masyarakat. Ember yang digunakan berkapasitas 80 liter air dapat diisi ikan lele sebanyak 70- 80 ekor benih dan tanaman kangkung secara bersamaan. Adanya limbah dari metabolisme ikan lele dapat dimanfaatkan menjadi nutrisi bagi tanaman kangkung, sehingga limbah ikan dapat berkurang.

 
Foto pelaksaan kegiatan pelatihan budikdamber 
kepada masyarakat Dusun Sidodadi, 
Desa Tegalrejo, Kabupaten Magelang

Selama pelaksanaan kegiatan, mahasiswa memberikan informasi detail mulai dari cara pembuatan sistem, mencari alat dan bahan, memilih dan mengidentifikasi ikan lele sehat vs sakit, menjelaskan pentingnya sertifikasi CPIB (Cara Pembenihan Ikan yang Baik) untuk memastikan tempat pembelian lele terpercaya dan memenuhi standar kualitas, tips pemeliharaan, serta panen. Dengan adanya Budikdamber ini dan mengenalkan kepada masyarakat Dusun Sidodadi, diharapkan selain untuk ketahanan pangan yang bergizi dapat juga menumbuhkan sektor ekonomi masyarakat serta potensi dusun yang ada. Budikdamber tidak hanya solusi praktis, tetapi juga inovasi dan kreasi yang dapat menginspirasi masyarakat lain dan generasi-generasi muda dan penerus.



Penulis:
Ahmad Dani Radifan
Jurusan Akuakultur
Fakultas Perikanan dan Ilmu Kelautan
Universitas Diponegoro

Mahasiswa KKN TIM II UNDIP Desa Tegalrejo, Kabupaten Magelang


Editor:
Achmad Munandar

Bagikan artikel ini

Jangan lupa komen ya Guys..