Mahasiswa KKN Tim II Undip Kenalkan Psychological First Aid bagi Penyintas Kekerasan Seksual di SMPN 2 Nguntoronadi - Comedy, Indie and Creativity

Kamis, 22 Agustus 2024

Mahasiswa KKN Tim II Undip Kenalkan Psychological First Aid bagi Penyintas Kekerasan Seksual di SMPN 2 Nguntoronadi

 



Loetju.idSemin, Wonogiri (25/7/2024) - Data aduan kasus kekerasan yang diterima oleh Kementerian Pemberdayaan Perempuan dan Anak menunjukkan kasus kekerasan seksual sebagai jenis kekerasan yang paling banyak terjadi di Indonesia per Januari 2024. Begitupun data aduan di Provinsi Jawa Tengah yang juga memperlihatkan tingginya kasus kekerasan seksual. Berdasarkan hal tersebut mahasiswa KKN Tim II Undip berinisiatif mengadakan sosialisasi bertajuk Psychological First Aid (PFA) bagi Penyintas Kekerasan Seksual yang diselenggarakan dengan tujuan untuk membina remaja menjadi agen penyedia dukungan bagi penyintas kekerasan seksual di lingkungannya.

Menurut Kemdikbud, kekerasan seksual adalah setiap perbuatan merendahkan, menghina, melecehkan, dan/atau menyerang tubuh, dan/atau fungsi reproduksi seseorang, karena ketimpangan relasi kuasa dan/atau gender, yang berakibat atau dapat berakibat penderitaan psikis dan/atau fisik termasuk yang mengganggu kesehatan reproduksi seseorang dan hilang kesempatan melaksanakan pendidikan dengan aman dan optimal. Kekerasan seksual dapat meninggalkan luka yang mendalam bagi korban, baik secara fisik maupun psikologis. Dalam hal ini, Pertolongan Pertama Psikologis (Psychological First Aid atau PFA) menjadi langkah awal yang sangat penting dalam memberikan dukungan emosional dan psikologis kepada korban.

Psychological First Aid (PFA) adalah pendekatan awal yang diberikan kepada individu yang mengalami trauma psikologis akibat sebuah krisis, seperti kekerasan seksual. PFA tidak bertujuan untuk menggantikan perawatan psikologis profesional, tetapi lebih berfungsi sebagai langkah pertama untuk menstabilkan kondisi emosional korban, mengurangi stres, dan mencegah dampak psikologis yang lebih parah.

Kegiatan sosialisasi yang dilakukan di SMP N 2 Nguntoronadi diawali dengan pemaparan mengenai pengertian kekerasan seksual dan psychological first aid. Selanjutnya dijelaskan pula mengenai kapan, di mana, dan kepada siapa PFA dapat diberikan, serta tahap-tahap PFA yang terdiri atas empat tahap, yakni persiapan, lihat, dengar, dan hubungkan. Leaflet berisi tahap-tahap PFA juga dibagikan kepada tiap-tiap peserta agar materi lebih mudah diingat. Terakhir, siswa juga diberikan pemahaman tentang hal-hal apa saja yang harus diperhatikan ketika berinteraksi dengan penyintas.

Harapannya sosialisasi ini dapat membuat para siswa menjadi lebih perhatian terhadap tindak kekerasan seksual yang terjadi di sekitarnya, serta memahami bagaimana memberikan dukungan awal kepada penyintas kekerasan seksual. Semakin luasnya pemahaman tentang PFA di kalangan remaja juga diharapkan dapat meringankan beban psikologis para penyintas agar bisa berdamai dan kembali berdaya.



Editor:
Achmad Munandar

Bagikan artikel ini

Jangan lupa komen ya Guys..