Loetju.id - Gemantar (25/07/2024) - Mahasiswa KKN Undip menyelenggarakan program bertajuk “Peningkatan Kesadaran Bahaya NAPZA pada Masyarakat Desa Gemantar melalui Pemberdayaan Kampung Tangguh Anti Narkoba”. Acara yang berlangsung di Balai Desa Gemantar pada Kamis, 25 Juli 2024 ini bertujuan untuk meningkatkan pemahaman masyarakat terhadap bahaya narkotika, psikotropika, dan zat adiktif lainnya (NAPZA), serta memperkuat inisiatif Kampung Tangguh Anti Narkoba yang sudah ada di desa tersebut.
Latar belakang dipilihnya program ini adalah adanya kendala dalam pemahaman masyarakat terkait bahaya NAPZA, meskipun Desa Gemantar telah memiliki program Kampung Tangguh Anti Narkoba. Sekretaris Desa Gemantar, Pak Ibnu menjelaskan, “Program Kampung Tangguh Anti Narkoba sudah ada, namun selama ini masih terkendala karena belum ada orang yang expert di bidang tersebut untuk memberikan edukasi secara mendalam. Oleh karena itu, kami sangat menyambut baik kerjasama dengan pihak kecamatan, polsek, dan mahasiswa KKN Undip ini.”
Program ini dihadiri oleh 62 peserta, yang terdiri dari masyarakat Desa Gemantar, Kepala Kecamatan, Bhabinkamtibmas, serta mahasiswa KKN yang menjadi pemateri dalam acara ini. Kehadiran para tokoh penting setempat menunjukkan keterlibatan aktif masyarakat dalam mendukung upaya pencegahan penyalahgunaan NAPZA di desa mereka. Kegiatan ini dibuka dengan sambutan dari Kepala Desa, yang kemudian dilanjutkan dengan penyampaian materi oleh Kepala Kecamatan, Bhabinkamtibmas, dan mahasiswa KKN.
Materi yang dibawakan oleh Larasati Dyandra Andjani selaku mahasiswa KKN mencakup pemahaman umum mengenai NAPZA, klasifikasi dan golongan NAPZA, dampak buruk penyalahgunaan, tanda-tanda ketergantungan, faktor risiko, serta penyakit penyerta pada pecandu NAPZA. Selain itu, mahasiswa juga memperkenalkan metode ASSIST, sebuah metode skrining yang dapat digunakan untuk mencegah penyalahgunaan NAPZA di masyarakat. Dengan adanya pemaparan ini, diharapkan masyarakat Desa Gemantar lebih waspada terhadap risiko penyalahgunaan NAPZA dan dapat mengambil langkah cepat dengan melaporkan kasus yang mencurigakan serta melakukan skrining ke fasilitas kesehatan terdekat untuk intervensi lebih lanjut.
Setelah pemaparan materi, sesi diskusi interaktif diadakan sebagai bahan evaluasi, di mana peserta dapat bertanya dan berdiskusi langsung dengan para narasumber. Sesi ini disambut dengan antusias oleh peserta, yang menunjukkan adanya peningkatan kesadaran dan pemahaman masyarakat terhadap bahaya NAPZA.
Kegiatan ini diakhiri dengan kesan pesan dari salah satu remaja masyarakat Desa Gemantar yang menyampaikan, “Kami merasa program ini sangat bermanfaat karena memberikan wawasan baru tentang bagaimana cara mengenali tanda-tanda penyalahgunaan narkoba dan langkah-langkah yang bisa diambil untuk mencegahnya. Harapannya program ini terus berlanjut, karena kami ingin tumbuh di lingkungan yang sehat dan bebas dari pengaruh buruk narkoba".
Penulis:
Larasati Dyandra Andjani
Mahasiswa Fakultas Kesehatan Masyarakat
Dosen Pembimbing Lapangan:
Binar Panunggal, S.Gz., M.P.H
Lokasi:
Balai Desa Gemantar
Desa Gemantar, Kecamatan Selogiri, Kabupaten Wonogiri
Editor:
Achmad Munandar