Loetju.id - Di era digital saat ini, Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM) dihadapkan pada tantangan sekaligus peluang besar. Salah satu cara efektif untuk menjangkau pasar yang lebih luas adalah melalui kampanye digital marketing di media sosial. Namun, tidak semua UMKM memahami strategi yang tepat untuk mengoptimalkan kehadiran mereka di platform ini. Setiap platform media sosial memiliki karakteristik demografi penggunanya sendiri. Misalnya, Instagram cenderung digunakan oleh audiens yang lebih muda.
Konten adalah raja dalam digital marketing. UMKM harus kreatif dalam menyajikan konten yang kreatif, menarik, dan relevan dengan audiens. Setiap platform sosial media memiliki fitur unik yang bisa dimanfaatkan untuk kampanye digital. Instagram, misalnya, memiliki fitur Stories dan Reels yang sangat populer. UMKM harus mempelajari fitur-fitur ini dan menggunakannya secara maksimal untuk menjangkau audiens yang lebih luas.
Keterlibatan (engagement) adalah kunci sukses dalam kampanye digital. UMKM perlu aktif berinteraksi dengan audiens melalui komentar, pesan langsung, dan respon cepat terhadap pertanyaan atau kritik. Ini tidak hanya membangun hubungan yang lebih dekat dengan pelanggan, tetapi juga meningkatkan visibilitas konten di algoritma platform sosial media. Optimasi strategi kampanye digital di media sosial tidak hanya tentang memiliki kehadiran online, tetapi tentang bagaimana memanfaatkan setiap aspek dari platform tersebut untuk mencapai tujuan bisnis. Bagi UMKM, ini adalah kesempatan besar untuk bersaing di pasar yang lebih luas dengan biaya yang relatif terjangkau. Dengan strategi yang tepat, UMKM dapat memperkuat brand, menjangkau lebih banyak pelanggan, dan meningkatkan penjualan secara signifikan.
Melihat peluang yang ada, Mahasiswa KKN Tim II Universitas Diponegoro TA 2023/2024 memperkenalkan platform akun Instagram untuk berjualan dan mendorong pelaku UMKM untuk memaksimalkan fitur-fitur yang ada guna menjangkau pasar yang lebih luas mengingat letak Kelurahan Gilingan, Kecamatan Banjarsari, Kota Surakarta berada di area metropolis dengan gaya hidup modern.
Melalui upaya rebranding akun Instagram, pelaku UMKM di Kelurahan Gilingan diharapkan dapat mengembangkan skala usahanya, menjangkau target pasar yang lebih luas atau segmen yang berbeda dengan penyesuaian strategi konten dan kampanye pemasaran, serta beradaptasi dengan tren terbaru di industri atau di kalangan target audiens untuk tetap relevan dan kompetitif di Tengah persaingan bisnis.
Program ini dilaksanakan dengan memperkenalkan platform media sosial Instagram, memperkenalkan fitur-fitur yang dapat dimanfaatkan untuk berjualan seperti Instagram ads, dan pembuatan desain feeds yang menarik. Pelaku UMKM yang menjadi sasaran program merasa antusias dan memberikan feedback yang positif.
Penulis :
Adhitya Indarwansyah Putra
Universitas Diponegoro, Semarang
TIM II Kuliah Kerja Nyata Reguler 2023/2024
Editor:
Achmad Munandar
Achmad Munandar