Loetju.id - Pekalongan (07/08/24) - Mahasiswa Kuliah Kerja Nyata (KKN) TIM II Universitas Diponegoro (Undip) mengajak beberapa Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM) di Desa Watusalam, Kecamatan Buaran, Kabupaten Pekalongan untuk mendaftarkan QRIS (Quick Response Code Indonesian Standard) sebagai media pembayaran digital. Kegiatan pengenalan QRIS tersebut dilakukan secara door-to-door dengan target utama, yaitu UMKM Toko Agus Jaya dan Teh Poci disekitar wilayah Desa Watusalam.
QRIS sendiri merupakan standar kode QR untuk pembayaran yang dikembangkan oleh Bank Indonesia dan Asosiasi Sistem Pembayaran Indonesia (ASPI) pada 17 Agustus 2019. QRIS memungkinkan pengguna untuk melakukan pembayaran menggunakan kode QR yang dapat dibaca oleh berbagai aplikasi e-wallet seperti GoPay, DANA, OVO, Shopeepay, atau mobile banking yang telah terdaftar dalam sistem QRIS. Melalui sistem QRIS, transaksi nontunai dapat menjadi lebih mudah, cepat, dan aman. Selain itu, pemakaian QRIS juga dapat mendukung upaya pemerintah dalam mendorong digitalisasi pembayaran di Indonesia.
Meskipun QRIS telah menjadi salah satu metode pembayaran digital yang populer, saat ini masih banyak masyarakat dan UMKM di Desa Watusalam yang belum familiar dengan teknologi tersebut. Banyak dari mereka masih mengandalkan pembayaran secara tunai yang dapat menyulitkan pembeli yang tidak memiliki uang tunai saat hendak bertransaksi. Alasannya karena sudah terbiasa sejak lama menggunakan uang tunai, QRIS tidak aman, dan masih banyak lagi alasan lainnya. Maka dari itu, Mahasiswa KKN TIM II Universitas Diponegoro 2024 menginisiasi program pengenalan QRIS sebagai upaya membantu UMKM dalam mengikuti perkembangan dunia pembayaran digital.
Melalui program pengenalan QRIS ini diharapkan dapat membantu UMKM Desa Watusalam untuk terus berkembang di era digital seperti sekarang ini. Penerapan digitalisasi ekonomi ini diharapkan menjadi langkah positif pertumbuhan sektor UMKM di Indonesia.
Penulis :
Sang Ayu Kompiang Puspita Wulandari
Dosen Pembimbing Lapangan :
Dr. Ir. Bambang Dwiloka, M.S.
Lokasi KKN :
Desa Watusalam, Kecamatan Buaran, Kabupaten Pekalongan.
Editor:
Achmad Munandar