Menumbuhkan Kepedulian Lingkungan: Membuat Biopori untuk Lingkungan Lebih Sehat - Comedy, Indie and Creativity

Rabu, 14 Agustus 2024

Menumbuhkan Kepedulian Lingkungan: Membuat Biopori untuk Lingkungan Lebih Sehat



Loetju.id - Permasalahan sampah merupakan isu lingkungan yang kompleks dan mempengaruhi berbagai aspek kehidupan manusia mulai dari peningkatan volume sampah, jenis sampah dan pengelolaannya, dampak lingkungan, serta kesehatan masyarakat. Sampah organik merupakan salah satu jenis sampah yang mudah terurai tetapi jika tidak terkelola dengan baik juga dapat menyebabkan dampak buruk lingkungan. Pada tanggal Selasa, 6 Agustus 2024  telah dilaksanakan program kerja “pembuatan biopori” oleh kader adiwiyata di SMPN 1 Mondokan tentang pengelolaan sampah organik guna memperbaiki kualitas tanah sebagai peningkatan kesadaran sejak dini untuk menjaga lingkungan yang diberikan oleh Vania Rahma Ardana, mahasiswa Teknik Lingkungan Universitas Diponegoro.

Adanya program kerja dalam pembuatan biopori ini, diharapkan dapat meningkatkan kesadaran akan pentingnya pengelolaan sampah organik dan dapat memperbaiki kualitas tanah juga turut serta menggerakan masyarakat untuk memilah sampah organik dari jenis sampah lainnya.

Pemilahan sampah masih kurang diperhatikan, karena kebanyakan warga masih mengumpulkan sampahnya menjadi satu dari berbagai jenis sampah lainnya. Sampah yang dikumpulkan tersebut biasanya kemudian dibakar menjadi satu. Maka dari itu, program kerja pembuatan biopori ini guna memanfaatkan  sampah organik untuk memperbaiki kualitas tanah.

 
Dalam pembuatan pipa biopori, langkah pertama siapkan alat dan bahan yang dibutuhkan seperti pipa dengan ukuran (30-50 cm) dan diameter (4-10 cm), bor pelubang pipa, dan bor tanah. Pertama-tama lubangi pipa biopori beserta tutupnya menggunakan bor pelubang sebanyak 8 hingga 12 lubang yang tersebar merata di sekeliling pipa dengan jarak antar lubang 10-15 cm, pipa biopori yang telah jadi, kemudian lubangi tanah tempat pipa biopori yang akan ditanam menggunakan bor tanah dengan kedalaman sesuai panjang pipa biopori yang digunakan, masukkan pipa biopori dan padatkan sekelilingnya. Setelah itu, tutup biopori dengan tutup pipa yang telah dilubangi.

Adapun perawatan dan pemeliharaan pipa biopori yang perlu diperhatikan yaitu rutin membersihkan permukaan sekitar lubang biopori dari material yang dapat menyumbatkan, jika ada bagian yang rusak atau runtuh segera perbaiki atau buat lubang baru jika diperlukan, isi lubang biopori dengan campuran bahan organik.

Dengan adanya pelatihan pembuatan biopori diharapkan anak-anak dapat teredukasi tentang pentingnya mengelola sampah organik untuk membangun masa depan yang berkelanjutan.  



Editor:
Achmad Munandar

Bagikan artikel ini

Jangan lupa komen ya Guys..