Loetju.id - Budidaya ikan lele menghadapi berbagai permasalahan yang dapat mempengaruhi keberhasilan dan produktivitasnya. Salah satu tantangan utama adalah kualitas air, yang sangat penting bagi kesehatan ikan, fluktuasi pH, kadar oksigen terlarut yang rendah, dan peningkatan kadar amonia sering kali menjadi masalah yang memerlukan perhatian rutin. Selain itu, penyakit dan parasit yang menyerang ikan lele dapat menyebabkan kerugian besar jika tidak ditangani dengan tepat, memerlukan pengelolaan kesehatan yang baik dan penggunaan obat yang efektif.
Probiotik adalah mikroorganisme hidup yang memberikan manfaat kesehatan saat dikonsumsi dalam jumlah yang memadai, sedangkan tetes tebu merupakan hasil samping dari proses pembuatan gula yang kaya akan nutrisi. Pembuatan probiotik dari tetes tebu berhasil dilakukan dengan tingkat keberhasilan fermentasi yang memadai. Hasil pengujian menunjukkan bahwa produk probiotik mengandung jumlah koloni bakteri probiotik yang optimal dan memiliki kualitas sensorik yang baik. Selain itu, penggunaan tetes tebu sebagai bahan dasar tidak hanya mengurangi limbah industri tetapi juga memberikan nilai tambah yang bermanfaat untuk kesehatan.
Pembuatan probiotik berbahan dasar tetes tebu yang dilakukan oleh Ghifrian Arhami Ahmad dalam rangka Kuliah Kerja Nyata ini menunjukkan bahwa tetes tebu dapat dimanfaatkan secara efektif sebagai bahan baku probiotik. Inovasi ini tidak hanya memberikan solusi terhadap pengelolaan limbah industri, tetapi juga meningkatkan kesadaran masyarakat tentang pentingnya probiotik dan potensi pemanfaatan limbah perikanan.
Editor:
Achmad Munandar
Achmad Munandar