Pembuatan Semprotan Anti Nyamuk Dari Daun Sereh Sebagai Solusi Ramah Lingkungan Di Desa Sumub Lor - Comedy, Indie and Creativity

Selasa, 06 Agustus 2024

Pembuatan Semprotan Anti Nyamuk Dari Daun Sereh Sebagai Solusi Ramah Lingkungan Di Desa Sumub Lor

 


Loetju.id - Sumub Lor, Pekalongan (17 Juli 2024) - Desa Sumub Lor, Kecamatan Sragi, Kabupaten Pekalongan, masih memiliki banyak kebun dan sawah yang membuat populasi nyamuk di daerah ini tergolong tinggi. Hal ini menimbulkan kekhawatiran bagi warga karena gigitan nyamuk dapat menyebarkan penyakit berbahaya seperti demam berdarah dengue (DBD) yang saat ini kasusnya sedang marak.

Melihat permasalahan ini, mahasiswa Kuliah Kerja Nyata (KKN) TIM II Universitas Diponegoro (UNDIP) 2024 hadir dengan solusi ramah lingkungan untuk mengatasi populasi nyamuk. Mereka mengajarkan ibu-ibu PKK cara membuat semprotan anti nyamuk sederhana menggunakan daun sereh. Daun sereh diketahui mengandung citronella dan memiliki aroma yang tidak disukai nyamuk, sehingga sangat efektif sebagai bahan dasar anti nyamuk.

Pada tanggal 17 Juli 2024, kegiatan sosialisasi dan pelatihan pembuatan semprotan anti nyamuk dilaksanakan dengan audiens ibu-ibu PKK di Desa Sumub Lor. Proses pembuatan semprotan anti nyamuk dari daun sereh ini cukup mudah dan dapat dilakukan dengan bahan-bahan yang mudah didapat. Berikut adalah tahapan pembuatannya:

1. Rebus Daun Sereh: Daun sereh direbus dengan air secukupnya hingga air berubah warna menjadi coklat kehitaman dengan bau sereh yang menyengat.

2. Pendinginan: Larutan sereh didinginkan selama beberapa saat.

3. Pencampuran dengan Alkohol: Larutan sereh yang telah dingin dicampur dengan alkohol 70% sebagai pelarut dengan perbandingan sereh dan alkohol 7:3.

4. Penggunaan: Semprotan anti nyamuk dari sereh siap digunakan di area rentan gigitan nyamuk.

Alkohol digunakan sebagai pelarut karena sifat volatilnya yang dapat menghantarkan ekstrak sereh ke kulit dengan baik. Selain memiliki aroma yang menyenangkan, semprotan anti nyamuk dari daun sereh ini sangat ekonomis karena dapat dibuat dalam jumlah banyak dengan bahan yang murah.

"Ide ini sangat bermanfaat. Selama ini kami selalu menggunakan produk anti nyamuk dari toko yang harganya cukup mahal. Sekarang kami bisa membuatnya sendiri di rumah dengan bahan yang murah dan alami," ujar salah satu ibu PKK dengan antusias.

Kegiatan sosialisasi dan pelatihan ini diharapkan dapat membantu warga Desa Sumub Lor dalam mengurangi populasi nyamuk dan mencegah penyebaran penyakit DBD. Mahasiswa KKN UNDIP juga menunjukkan bahwa dengan kreativitas dan pengetahuan, bahan alami seperti daun sereh dapat dimanfaatkan untuk kesehatan dan kenyamanan warga.



Editor:
Achmad Munandar



Bagikan artikel ini

Jangan lupa komen ya Guys..