Pentingnya Peran Orang Tua Untuk Remaja! Mahasiswa Tim II UNDIP Berikan Pendidikan dan Pelatihan Komunikasi Interpersonal Pada Kegiatan Perkumpulan Ibu PKK - Comedy, Indie and Creativity

Minggu, 11 Agustus 2024

Pentingnya Peran Orang Tua Untuk Remaja! Mahasiswa Tim II UNDIP Berikan Pendidikan dan Pelatihan Komunikasi Interpersonal Pada Kegiatan Perkumpulan Ibu PKK

 

Loetju.id - Mahasiswa Kuliah Kerja Nyata (KKN) Universitas Diponegoro (Undip), Raida Meutia Azmi dari Program Studi Kesehatan Masyarakat melaksanakan program monodisiplin “Pendidikan dan Pelatihan Komunikasi Interpersonal pada Orang Tua”. Program tersebut dilaksanakan di Perkumpulan Ibu PKK RW 10 Klampisan, Kelurahan Kaliancar, Kecamatan Selogiri, Kabupaten Wonogiri pada Sabtu, 20 Juli 2024. Berdasarkan observasi yang sudah dilakukan kepada warga Kelurahan Kaliancar, potensi sekaligus permasalahan di Kelurahan Kaliancar khususnya pada lingkungan Klampisan adalah memiliki persentase SDM usia remaja yang tinggi. Namun peran remaja masih belum optimal. Oleh karena itu, remaja membutuhkan peran orang tua sebagai support system dan pelatihan komunikasi interpersonal.

Komunikasi interpersonal atau disebut juga dengan komunikasi antarpribadi merupakan komunikasi yang dilakukan oleh individu untuk saling bertukar gagasan ataupun pemikiran kepada individu lainnya. Atau dengan kata lain, komunikasi interpersonal adalah salah satu konteks komunikasi dimana setiap individu mengkomunikasikan perasaan, gagasan, emosi, serta informasi lainnya secara tatap muka kepada individu lainnya. Komunikasi interpersonal dapat dilakukan dalam bentuk verbal maupun nonverbal. Komunikasi interpersonal tidak hanya tentang apa yang dikatakan dan apa yang diterima namun juga tentang bagaimana hal itu dikatakan, bagaimana bahasa tubuh yang digunakan, dan apa ekspresi wajah yang diberikan. Hal tersebut sangat diperlukan oleh orang tua untuk mengetahui cara berkomunikasi yang baik dengan anak terutama pada usia remaja. 
 

Pada pelaksanaan pendidikan dan pelatihan ini dilakukan pemberian materi mengenai komunikasi interpersonal kepada peserta dengan adanya diskusi interaktif. Penjelasan disesuaikan dengan pengalaman orang tua dalam berkomunikasi dan respon anak terhadap cara berkomunikasi masing-masing orang tua. Dalam diskusi tersebut peserta memberikan respon baik karena dalam pemberian materi tersebut terdapat dari 2 sisi secara langsung yaitu orang tua dan anak (dari segi mahasiswa tim KKN). Setelah sesi pemberian materi, dilakukan pelatihan komunikasi interpersonal dengan memberikan studi kasus kondisi anak yang sudah disiapkan. Para ibu akan mempraktikkan bagaimana cara berkomunikasi dengan anak sesuai kondisi yang sudah disiapkan. Hal tersebut dapat membuka pandangan dan wawasan orang tua mengenai sikap dan perilaku remaja. 

Setelah diberikan pendidikan dan pelatihan komunikasi interpersonal, selanjutnya terdapat sesi diskusi dimana Ibu dapat menceritakan pemahaman yang didapat selama mengikuti kegiatan. Kegiatan ini mendapatkan feedback yang sangat baik dimana peserta yang hadir aktif ketika sesi diskusi berlangsung.




Penulis: 
Raida Meutia Azmi
Prodi Kesehatan Masyarakat
Fakultas Kesehatan Masyarakat
Universitas Diponegoro

Dosen Pembimbing Lapangan: 
Rully Rahadian., M.Si., PhD

Editor:
Achmad Munandar

Bagikan artikel ini

Jangan lupa komen ya Guys..