Siapa Sangka, Sampah Dapur Bisa Jadi Bisnis Menguntungkan? Rahasianya Ada di Sini - Comedy, Indie and Creativity

Kamis, 08 Agustus 2024

Siapa Sangka, Sampah Dapur Bisa Jadi Bisnis Menguntungkan? Rahasianya Ada di Sini

  



Loetju.id - Pada tanggal 01 Agustus 2024 telah dilaksanakan program pelatihan pembuatan ecoenzyme di Balai Desa Jatitengah yang digalakan oleh mahasiswa KKN Undip Tim II tahun 2023/2024 yang terdiri atas berbagai disiplin ilmu. Kegiatan ini yang ditujukan kepada ibu-ibu PKK dengan tujuan untuk mengubah kebiasaan membuang sampah organik menjadi peluang ekonomi baru. 

Kegiatan ini bertujuan untuk mengatasi masalah pengelolaan sampah organik yang biasanya dibakar dan belum terkelola dengan baik. Sampah organik sebenarnya dapat diolah menjadi cairan ecoenzyme melalui proses fermentasi limbah organik seperti ampas buah dan sayuran, molase atau gula merah, dan air. Ecoenzyme ini memiliki berbagai manfaat, seperti pupuk tanaman, sabun cuci piring, dan pestisida alami yang memiliki sifat antimikroba.

Acara yang bertemakan "Pemberdayaan Ibu-ibu PKK dalam Pengelolaan Sampah Organik Rumah Tangga Menjadi Produk Bernilai Ekonomis Berbasis Ecoenzyme" dimulai dengan pembagian brosur yang berisi penjelasan tentang ecoenzyme, kegunaannya, kandungan, dan cara pembuatannya. Setelah pembagian brosur, acara dilanjutkan dengan sesi penjelasan materi dan praktik pembuatan ecoenzyme. Ibu-ibu PKK Desa Jatitengah terlihat sangat antusias dan fokus memperhatikan setiap materi yang disampaikan.

Tujuan utama dari acara ini adalah untuk memberdayakan ibu-ibu PKK Desa Jatitengah agar mampu mengelola sampah organik rumah tangga dengan baik dan memanfaatkannya menjadi produk bernilai ekonomis. Hal ini diharapkan tidak hanya membantu mengurangi dampak lingkungan, tetapi juga memberikan peluang usaha baru bagi mereka. Pelatihan ini juga dilengkapi dengan cara membuat label untuk produk serta pendaftaran HKI merek yang bertujuan untuk membuka wawasan masyarakat dalam membuka bisnis. Selama sesi praktik, para peserta diajarkan langkah demi langkah cara mengubah sampah organik menjadi ecoenzyme.

Setelah sesi materi dan praktik, diadakan sesi tanya jawab yang berlangsung interaktif dengan banyak pertanyaan dari para peserta yang menunjukkan antusiasme mereka. Kegiatan ini tidak hanya memberikan pengetahuan, tetapi juga memotivasi ibu-ibu PKK untuk memulai usaha berbasis ecoenzymePada akhir acara, produk ecoenzyme siap pakai dibagikan kepada ibu-ibu PKK yang telah hadir sebagai contoh hasil dari pelatihan tersebut.

Salah satu peserta, Ibu Klidiyati (55), memberikan testimoninya, "Saya merasa senang mengikuti acara ini, saya tidak sabar menggunakan cairan ecoenzyme untuk bersih-bersih rumah. Terima kasih sudah berbagi ilmu dan sebotol ecoenzyme." Dengan adanya acara pemberdayaan ini, diharapkan ibu-ibu PKK Desa Jatitengah dapat mengelola sampah organik rumah tangga dengan lebih baik dan memanfaatkannya menjadi produk yang bernilai ekonomis, sehingga dapat memberikan dampak positif bagi lingkungan dan ekonomi keluarga mereka.



Editor:
Achmad Munandar

Bagikan artikel ini

Jangan lupa komen ya Guys..