Loetju.id - Cawas, Klaten (13/8) – Banyaknya tantangan yang dihadapi oleh remaja di pedesaan memotivasi Tim II KKN Undip di Desa Tugu untuk kembali menghidupkan kegiatan Posyandu Remaja melalui pendekatan holistik yang mengintegrasikan aspek kesehatan, pendidikan, dan keterampilan hidup. Pasalnya, tidak semua remaja di setiap dukuh dapat memperoleh kesempatan untuk mengikuti Posyandu Remaja yang rutin dilaksanakan setiap bulan. Adanya inovasi ini sekaligus menjadi pemicu bagi setiap dukuh di Desa Tugu untuk mengaktifkan kembali kegiatan Posyandu Remaja yang menjadi salah satu upaya optimalisasi sumber daya manusia serta langkah strategis untuk membangun generasi yang sehat, cerdas, dan mandiri.
Kegiatan bertajuk “Pendekatan Holistik dalam Pengembangan Posyandu Remaja Desa Tugu: Kesehatan, Pendidikan, dan Keterampilan Hidup” tersebut dilaksanakan pada hari Minggu (4/8/2024) di Gedung Serbaguna Desa Tugu, di mana dihadiri oleh Perangkat Desa Tugu, Bidan Desa Tugu, Kader Posyandu Desa Tugu, serta lebih dari 100 remaja di Desa Tugu sebagai peserta. Banyaknya peserta yang hadir pada kegiatan Posyandu Remaja tersebut juga menggambarkan antusiasme remaja Desa Tugu untuk memperoleh edukasi mengenai aspek-aspek krusial dalam siklus kehidupannya saat ini.
Pendekatan holistik yang diterapkan pada Posyandu Remaja Desa Tugu dirancang untuk memberikan dukungan yang menyeluruh bagi para remaja, dengan fokus pada tiga aspek utama, yaitu kesehatan, pendidikan, dan keterampilan hidup. Pada bidang kesehatan, para remaja diberikan edukasi mengenai pendidikan seksualitas dan regulasi emosi. Edukasi tersebut bertujuan untuk memastikan para remaja memiliki pemahaman yang memadai mengenai kesehatan fisik maupun kesehatan mental. Pada aspek pendidikan dan keterampilan hidup, remaja diberikan edukasi mengenai gender dan kepemimpinan untuk membekali keterampilan praktis yang dapat mendukung kemandirian mereka.
Para remaja yang mengikuti program ini juga merasakan manfaat dari Posyandu Remaja. Salah satu peserta membagikan pengalamannya, ia menyatakan bahwa melalui program ini ia mampu memahami hal-hal praktis dalam kehidupan remaja, serta dapat menjadi ranah untuk berbagi pengalaman dengan teman seusianya. Keberhasilan pelaksanaan program Posyandu Remaja Desa Tugu juga tidak lepas dari kolaborasi berbagai pihak, termasuk Perangkat Desa Tugu, Bidan Desa Tugu, Kader Posyandu Desa Tugu, serta seluruh partisipasi remaja Desa Tugu yang memberikan atensi penuh pada pelaksanaan program ini.
Posyandu Remaja Desa Tugu dengan pendekatan holistiknya telah membuktikan bahwa integrasi kesehatan, pendidikan, dan keterampilan hidup dapat menjadi kunci untuk membangun generasi yang lebih sehat, cerdas, dan mandiri. Dengan dukungan yang berkelanjutan, program ini berpotensi untuk diterapkan lebih luas sehingga dapat memberikan manfaat bagi lebih banyak remaja di seluruh Desa Tugu guna mendukung tercapainya generasi berkualitas bagi Indonesia.
Penulis:
Tim II KKN Universitas Diponegoro di Desa Tugu
Editor:
Achmad Munandar
Achmad Munandar