Atasi Stunting Dengan PMT, Mahasiswa KKN UNDIP Mengadakan Pendampingan Ibu Balita Stunting Dengan Modifikasi Pemberian Makan Tambahan (PMT) di Desa Depok - Comedy, Indie and Creativity

Senin, 10 Februari 2025

Atasi Stunting Dengan PMT, Mahasiswa KKN UNDIP Mengadakan Pendampingan Ibu Balita Stunting Dengan Modifikasi Pemberian Makan Tambahan (PMT) di Desa Depok


 

Mahasiswa KKN UNDIP, Dayinta Rahma Fadhila berfoto bersama dengan ibu Balita Stunting di Desa Depok, Kecamatan Kalibawang, Kabupaten Wonosobo pada Kamis, (23/01/2025 (Foto: Dokumentasi KKN)

Loetju.id - Wonosobo. Mahasiswa jurusan Gizi Universitas Diponegoro (UNDIP), Dayinta Rahma Fadhila yang tergabung dalam Tim Kuliah Kerja Nyata (KKN) UNDIP 2025, menjalankan program monodisiplin dengan judul “Pendampingan Ibu Balita Stunting Dengan Modifikasi Pemberian Makan Tambahan (PMT)” di Balai Desa Depok dengan sasaran ibu balita stunting dan ibu PKK, Kamis, (23/01/2025).

Program ini bertujuan untuk memberikan materi terkait pentingnya pemberian makan tambahan (PMT) untuk membantu tumbuh kembang anak dengan gizi kurang seperti stunting sesuai dengan standar Kementerian Kesehatan (KEMENKES), program ini juga dapat membantu para ibu untuk membuat menu PMT yang lebih bervariasi dengan harga terjangkau.

PMT diberikan sebagai makanan tambahan yang dikonsumsi sehari-hari, bukan sebagai makanan pengganti makanan utama. PMT sendiri memiliki tujuan untuk memperbaiki gizi pada anak golongan kurang gizi dan memberikan makanan tinggi energi, tinggi protein, dan cukup vitamin mineral secara bertahap.

Seringkali PMT yang tersedia masih belum beragam, tidak kaya gizi dan tidak memperhatikan syarat pemberian PMT dari KEMENKES. KEMENKES memiliki syarat pemberian PMT yaitu terbuat dari pangan lokal yang mudah didapat, sumber pangan yang beragam, kaya gizi, memperhatikan keamanan pangan, dan harga terjangkau.

 
Mahasiswa KKN UNDIP, Dayinta Rahma Fadhila memberikan materi terkait modifikasi Pemberian Makanan Tambahan (PMT) pada ibu Balita Stunting dan ibu PKK di Desa Depok, Kecamatan Kalibawang, Kabupaten Wonosobo pada Kamis, (23/01/2025)
(Foto: Dokumentasi KKN)

“PMT memiliki 3 prinsip yaitu kaya protein, menggunakan bahan makanan segar dan bumbu rempah asli dengan pembatasan gula dan garam, serta diberikan 1 kali dalam sehari.” ungkap Dayinta.



Editor:
Achmad Munandar

Bagikan artikel ini

Jangan lupa komen ya Guys..