Dalam Mendukung Program Pembangunan Nasional Mahasiswa KKN Universitas Diponegoro Membantu Melakukan Penyusunan Peta Desa Puhgogor - Comedy, Indie and Creativity

Selasa, 11 Februari 2025

Dalam Mendukung Program Pembangunan Nasional Mahasiswa KKN Universitas Diponegoro Membantu Melakukan Penyusunan Peta Desa Puhgogor

 

Loetju.id - Sebagai bagian dari kegiatan Kuliah Kerja Nyata (KKN), Muhamad Rifki Pratama mahasiswa Universitas Diponegoro Program studi Teknik Geodesi melaksanakan program pengabdian masyarakat berupa penyusunan peta Desa Puhgogor. Program ini pada prinsipnya di dasarkan pada program pemerintah yang terus berupaya dalam mewujudkan pembangunan nasional secara merata dan berkelanjutan. Upaya tersebut tentunya memerlukan dukungan dari berbagai pihak, agar dalam setiap pengambilan keputusannya mampu dilakukan secara tepat. Ketersediaanya informasi spasial hingga tingkat desa menjadi salah satu aspek penting dan menjadi perhatian pemerintah dalam upaya mendukung pembangunan Nasional.

Berdasarkan norma pembuatan Peta Desa yang tercantum dalam Perka BIG No. 3 Tahun 2016 disebutkan juga bahwasanya pembuatan peta ini merupakan upaya untuk menyediakan Peta Desa yang akan digunakan oleh Kementerian/Lembaga/ Pemerintah daerah untuk kepentingan pembangunan Nasional. Atas dasar hal tersebut maka Rifki berinisiatif membantu pemerintah desa untuk melakukan pembuatan peta di Desa Puhgogor, Kecamatan Bendosari, Kabupaten Sukoharjo.

Dalam pembuatannya, Rifki sadar bahwa pembuatan peta desa ini seharusnya dilakukan oleh pihak-pihak yang telah diatur dalam peraturan perundang-undangan. Namun, dengan tujuan agar mampu membantu pemerintah desa dalam melakukan perencanaan, pengelolaan, dan pengembangan wilayahnya maka rifki mencoba menyusun peta Desa Puhgogor dengan pedoman serta mengikuti tata cara dan spesifikasi yang telah ditentukan oleh kementerian/lembaga yang berwenang yaitu Badan Informasi Geospasial (BIG). 

Penyusunan peta Desa ini di awali dengan konsultasi dengan perangkat desa dan masyarakat setempat untuk memperoleh informasi lebih lanjut tentang kondisi Desa saat ini. Survei lapangan pun dilakukan untuk mengumpulkan data spasial berupa titik koordinat yang relevan, seperti lokasi fasilitas umum (sekolah, balai desa, dan tempat ibadah). Data berupa citra hasil pemotretan udara dari Kementerian ATR/BPN juga digunakan dalam penyusunan peta ini untuk dapat menghasilkan informasi terkait tutupan lahan dan penggunaan lahan yang ada di Desa Puhgogor. Kedua tahap tersebut kemudian dilakukan pengolahan agar menghasikan sebuah peta dengan teknik dan perangkat lunak Geographic Information System (GIS). Validasi pun menjadi tahap akhir yang dilakukan guna memastikan informasi yang dihasilkan dari pengolahan data-data yang diperoleh tersebut sudah sesuai dengan kondisi di lapangan.

Luaran yang dihasilkan dari kegiatan ini berupa peta cetak dan digital yang memuat informasi batas wilayah, infrastruktur transportasi, toponim, perairan, sarana prasarana, penutup lahan dan penggunaan lahan yang ada di Desa Puhgogor. Selain itu, tersedia juga tautan untuk pemerintah desa dapat mengakses data-data spasial dari peta yang sudah di buat. Hal tersebut ditujukan untuk mempermudah ketika proses updating peta di kemudian hari.



Editor:
Achmad Munandar

Bagikan artikel ini

Jangan lupa komen ya Guys..