Efisiensi Pertanian melalui Alat Pemupuk: Langkah Mahasiswa KKN UNDIP di Desa Sidorejo - Comedy, Indie and Creativity

Selasa, 11 Februari 2025

Efisiensi Pertanian melalui Alat Pemupuk: Langkah Mahasiswa KKN UNDIP di Desa Sidorejo

 


Loetju.id -  Sidorejo, Pekalongan (08/02/2025) - Sebagian besar Masyarakat Desa Sidorejo berprofesi sebagai petani yang bergantung pada hasil tani. Namun, metode yang digunakan dalam proses pemupukan masih manual dan mengakibatkan proses pertanian yang kurang efisien. Hal ini menjadi sorotan utama dalam rangka Program Kerja Mahasiswa KKN Tim I Desa Sidorejo untuk meningkatkan keuntungan bagi para petani dalam efisiensi proses pemupukan yang lebih cepat dan menghemat biaya sekaligus tenaga. Program kerja ini berupa Pelatihan dan Penyuluhan terkait Pembuatan Alat Pemupuk bagi Kelompok Tani. 

Kegiatan ini dilaksanakan pada tanggal 8 Februari 2025 di Desa Sidorejo, Kecamatan Tirto, Kabupaten Pekalongan. Dalam kegiatan ini, kelompok tani diberi pelatihan dan materi terkait alat pemupuk seperti diperlihatkannya cara kerja alat, mulai dari pengisian pupuk hingga pengoperasian di lahan pertanian. Tidak hanya itu, para petani juga diberi edukasi terkait cara pembuatan alat pemupuk tersebut agar para petani dapat mandiri dalam membuat dan memanfaatkan alat pemupuk secara berkelanjutan, sehingga mampu meningkatkan efisiensi kerja serta mendukung pertanian yang lebih produktif untuk jangka Panjang. 


Dampak yang diterima oleh para petani memberikan afirmasi positif karena dengan adanya alat pemupuk yang diperkenalkan membuat proses pemupukan mereka menjadi lebih cepat dan efisien. Hal ini memberikan pengaruh kepada para petani betapa pentingnya penggunaan alat untuk menghemat waktu, tenaga, serta biaya operasional pertanian. Para petani menyampaikan antusiasme yang tinggi dengan harapan edukasi seperti ini dapat terus dilanjutkan dalam bentuk inovasi alat pertanian lainnya.

Namun, dalam pelaksanaan kegiatan ini terdapat hambatan yang berpengaruh dalam penggunaan alat tersebut. Yakni dengan kondisi lingkungan yang masih sering terdampak banjir, sehingga alat pemupuk tidak dapat dioperasikan secara optimal karena penggunaan alat tersebut harus dalam kondisi lahan yang benar-benar kering.

Sebagai tindak lanjut, para petani juga diberikan Alat Pemupuk dengan harapan alat pemupuk tersebut dapat diproduksi lebih banyak sesuai dengan kebutuhan petani, mengingat bahwa bahan yang diperlukan mudah ditemukan dengan biaya yang relatif terjangkau. Besar harapannya dengan adanya pelatihan dan penyuluhan ini para petani di Desa Sidorejo dapat mandiri dalam membuat serta memanfaatkan alat pemupuk untuk meningkatkan efisiensi pertanian secara berkelanjutan. Sehingga program kerja ini menjadi salah satu langkah nyata dalam mendukung pertanian yang lebih maju dan produktif di tengah tantangan yang dihadapi para petani.



Editor:
Achmad Munandar

Bagikan artikel ini

Jangan lupa komen ya Guys..