Mahasiswa KKN TIM I UNDIP 2024 Melaksanakan Penyuluhan dan Pelatihan Kesehatan mengenai Pentingnya Gizi Remaja serta Penilaian Status Gizi di SMPN 1 Kebonarum untuk Meningkatkan Kesadaran terhadap Pola Makan yang Sehat - Comedy, Indie and Creativity

Kamis, 06 Februari 2025

Mahasiswa KKN TIM I UNDIP 2024 Melaksanakan Penyuluhan dan Pelatihan Kesehatan mengenai Pentingnya Gizi Remaja serta Penilaian Status Gizi di SMPN 1 Kebonarum untuk Meningkatkan Kesadaran terhadap Pola Makan yang Sehat



Loetju.idKamis, 23 Januari 2025 - Mahasiswa KKN TIM I UNDIP 2024 telah melaksanakan penyuluhan kesehatan di SMPN 1 Kebonarum, dengan fokus pada pemahaman mengenai pentingnya pemenuhan gizi seimbang pada remaja. Kegiatan ini ditujukan untuk siswa-siswi kelas 8 dengan durasi penyuluhan per kelas berlangsung selama 15-20 menit.

Penyuluhan dimulai dengan penjelasan mengenai konsep dasar gizi seimbang, yang mencakup prinsip "Isi Piringku" sebagai panduan untuk konsumsi makanan yang sehat dan bergizi. Dengan informasi ini, siswa diharapkan dapat memahami komponen penting dalam pola makan sehari-hari yang mendukung kesehatan tubuh mereka. Selain itu, dalam kegiatan ini juga dibahas masalah-masalah gizi yang sering terjadi pada remaja, seperti anemia, kekurangan energi kronis (KEK), dan obesitas. Mahasiswa KKN menjelaskan dampak dari ketidakseimbangan gizi tersebut serta memberikan solusi dan cara penanganannya, sehingga siswa dapat lebih waspada terhadap kondisi tubuh mereka dan melakukan upaya preventif untuk menjaga kesehatan.

Salah satu bagian yang menarik perhatian adalah penilaian status gizi remaja dengan menggunakan Indeks Massa Tubuh per Umur (IMT/U) untuk anak usia 5-18 tahun, sesuai dengan Peraturan Menteri Kesehatan Republik Indonesia Nomor 2 Tahun 2020 tentang Standar Antropometri Anak. Pada materi ini, mahasiswa KKN menjelaskan langkah-langkah untuk menentukan status gizi dengan menggunakan indeks IMT/U. Dengan penjelasan ini, para siswa memahami bagaimana IMT digunakan untuk mengkategorikan status gizi mereka dan apa yang bisa mereka lakukan jika status gizi mereka berada di kategori yang tidak ideal. Diharapkan siswa dapat lebih sadar akan status gizi mereka dan melakukan perbaikan pola makan apabila diperlukan.
 

Setelah pemberian materi, kegiatan ini juga dilengkapi dengan sesi diskusi tanya jawab. Para siswa sangat antusias bertanya mengenai cara sederhana dalam menjaga pola makan yang sehat dan bagaimana memperbaiki status gizi mereka. 

Lebih menarik lagi, kegiatan ini diakhiri dengan pelatihan praktis untuk menghitung IMT dan memplotkan hasilnya pada tabel IMT/U WHO. Dua siswa terpilih untuk mempraktikkan cara menghitung IMT mereka dan memplotkan hasilnya sesuai dengan standar WHO. Sebagai apresiasi atas partisipasi aktif mereka, kedua siswa tersebut diberikan hadiah menarik. Hal ini bertujuan untuk memotivasi lebih banyak siswa dalam menerapkan pengetahuan yang telah mereka pelajari.

Sebagai penutup, seluruh peserta diberikan pamflet edukatif yang berisi ringkasan materi penyuluhan tentang gizi seimbang, masalah gizi pada remaja, dan cara menghitung IMT sesuai dengan standar WHO. Pamflet ini juga dilengkapi dengan barcode yang dapat dipindai untuk mengakses materi lebih lanjut secara online, memungkinkan siswa untuk mempelajari informasi ini kapan saja dan di mana saja. Selain itu, pamflet tersebut divariasikan dengan adanya gantungan di bagian atas tengah kertas, sehingga bisa digantungkan di rumah sebagai pengingat untuk menerapkan pola makan sehat dan menjaga status gizi yang optimal. Dengan cara ini, siswa dan keluarga dapat lebih mudah mengakses informasi dan meningkatkan kesadaran akan pentingnya pemenuhan gizi yang tepat.

Penyuluhan ini diharapkan dapat memberi dampak positif dalam meningkatkan kesadaran tentang pentingnya pola makan sehat dan pemenuhan gizi yang tepat di kalangan remaja, sehingga mereka dapat tumbuh dan berkembang dengan tubuh yang sehat dan siap menghadapi masa depan dengan lebih baik.


Penulis : Paramita Rachmawati
Jurusan/Fakultas : Kesehatan Masyarakat
DPL KKN  : Dr. Drs. Suroto, M.Pd
Lokasi KKN : Desa Pluneng, Kecamatan Kebonarum, Kabupaten Klaten
Editor: Achmad Munandar

Bagikan artikel ini

Jangan lupa komen ya Guys..