Mahasiswa KKN UNDIP Gelar Workshop Pencegahan Pernikahan Dini Di SMPN 1 Kalibawang - Comedy, Indie and Creativity

Senin, 10 Februari 2025

Mahasiswa KKN UNDIP Gelar Workshop Pencegahan Pernikahan Dini Di SMPN 1 Kalibawang

 
Dokumentasi Pelaksanaan Program Kerja Bersama Siswa/i Kelas 9

Loetju.idMenanggapi tingginya angka pernikahan dini di Desa Depok, Kecamatan Kalibawang, mahasiswa KKN Universitas Diponegoro (UNDIP) menyelenggarakan workshop penyuluhan pencegahan pernikahan dini bagi siswa-siswi kelas 9 SMPN 1 Kalibawang. Kegiatan multidisiplin ini dilaksanakan pada Sabtu, 3 Februari 2025, bertempat di SMPN 1 Kalibawang dan berlangsung dari pukul 08.00 hingga 11.00 WIB.

Workshop ini didasarkan oleh keprihatinan pihak sekolah terhadap tingginya angka pernikahan dini di Desa Depok yang mencapai 40% dari total siswa. Fenomena tersebut mengakibatkan banyak siswa terpaksa putus sekolah dan harus bekerja setelah menikah. Berdasarkan wawancara dengan kepala sekolah SMPN 1 Kalibawang Pak Bakir, tingginya angka pernikahan dini ini terutama disebabkan oleh pergaulan bebas yang berujung pada kehamilan di luar nikah.

Dalam pelaksanaannya, workshop menghadirkan materi komprehensif dari berbagai disiplin ilmu. Para siswa mendapatkan edukasi mengenai gambaran kondisi pernikahan dini di Indonesia serta dampaknya terhadap pencapaian Indonesia Emas 2045 melalui bonus demografi. Selain itu, dipaparkan juga berbagai risiko kesehatan yang dapat timbul akibat pernikahan dini serta dampak negatifnya terhadap kondisi ekonomi.

Para mahasiswa KKN UNDIP tidak hanya memberikan materi secara konvensional, tetapi juga mengemas workshop dengan berbagai games interaktif yang menarik. Metode ini terbukti efektif dalam meningkatkan konsentrasi dan partisipasi aktif para siswa selama kegiatan berlangsung. Sebagai pendukung materi, setiap peserta juga menerima leaflet informatif tentang pencegahan pergaulan bebas.

 

Dokumentasi Pasca Pelaksanaan Program Kerja Bersama Perangkat Sekolah

Untuk memastikan keberlanjutan dampak workshop, tim KKN UNDIP melakukan penempelan poster edukatif di mading sekolah. Poster-poster tersebut berisi pesan-pesan yang mengajak siswa untuk menghindari pernikahan dini dan lebih fokus pada masa depan mereka. Langkah ini diharapkan dapat menjadi pengingat berkelanjutan bagi seluruh siswa SMPN 1 Kalibawang.

Kepala Sekolah SMPN 1 Kalibawang menyambut positif pelaksanaan workshop ini. "Acara ini sangat bermanfaat bagi siswa-siswi. Semoga mereka dapat tersadarkan akan bahaya pergaulan bebas dan angka pernikahan dini di Desa Depok dapat menurun," ujarnya dalam sambutannya.

Kegiatan ini mendapat respons antusias dari para peserta yang terlihat aktif mengikuti setiap sesi, mulai dari pemaparan materi hingga games interaktif. Beberapa siswa bahkan mengungkapkan bahwa mereka mendapatkan perspektif baru tentang pentingnya menghindari pernikahan dini dan fokus pada pendidikan untuk masa depan yang lebih baik.

Tim KKN UNDIP berharap workshop ini dapat memberikan dampak jangka panjang dalam menurunkan angka pernikahan dini di Desa Depok. Melalui pemahaman komprehensif tentang risiko dan dampak negatif pernikahan dini, diharapkan para siswa dapat membuat keputusan yang lebih bijak terkait masa depan mereka dan menghindari pergaulan bebas yang dapat berujung pada pernikahan dini.

Program ini juga mendapat dukungan dari berbagai pihak, termasuk perangkat desa dan tokoh masyarakat setempat. Mereka berharap kegiatan serupa dapat dilakukan secara berkelanjutan untuk terus mengedukasi generasi muda tentang bahaya pernikahan dini dan pentingnya menyelesaikan pendidikan untuk masa depan yang lebih cerah.



Editor:
Achmad Munandar

Bagikan artikel ini

Jangan lupa komen ya Guys..